3.000 Paket Sembako dan 30 Ton Beras Food for Dhuafa untuk Masyarakat Tasikmalaya

SIARAN PERS, TASIKMALAYA — Ekspedisi Food For Dhuafa terus digulirkan Dompet Dhuafa untuk keberlangsungan ketahanan pangan masyarakat selama masa pandemi. Beberapa lokasi telah terkirim ratusan hingga ribuan paket sembako, juga puluhan ton beras. Termasuk di antaranya Depok, Bekasi, Cirebon, Cianjur, dan Majalengka. Pada Minggu (17/5/2020), ekspedisi kebaikan meneruskan amanah dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dengan melanjutkan distribusi ke Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Sebanyak 3.000 paket sembako dan 30 ton beras diberangkatkan dari Markas Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menuju gudang pangan milik Yayasan Karya Insan Berkah (KIB) Bungursari, Yayasan Al-Ihsan Muttaqin Karyamandala, dan Yayasan Pendidikan Ponpes Nurul Falah Jatiwaras. Masing-masing yayasan diamanahi 1.000 paket dan 10 ton beras untuk didistribusikan kepada warga-warga dhuafa yang terdampak.

“Dua truk atau sebanyak 2.000 paket kami drop di satu tempat, yaitu Gudang Yayasan KIB. Seribu untuk dikelola KIB dan seribunya Yayasan Al-Ihsan. Yang satu truk lagi atau 1.000 paket, kami drop langsung di Yayasan Pendidikan Ponpes Nurul Falah Jatiwaras,” jelas Ade, Penanggung Jawab Distribusi ke Tasikmalaya.

Ketua Yayasan KIB, Ali Ridwan menyampaikan, banyak masyarakat kecil yang terdampak akibat pandemi Corona (Covid-19). Termasuk masyarakat di Tasikmalaya dan sekitarnya. Ia mewakili Yayasan KIB mengatakan bahwa 1.000 paket sembako dari Dompet Dhuafa dan BPKH akan disalurkan kepada mustahik-mustahik di 10 kecamatan di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut. 

“Untuk pendistribusiannya, kami juga akan bekerja sama dengan yayasan-yayasan Ponpes, Ikatan Kiai Muda, TKS, dan Yayasan Anak Yatim Dhuafa. Sehingga dengan begitu, sasarannya akan semakin tepat ke mereka yang paling membutuhkan,” ujar Ali.

Sama halnya dengan KIB, Yayasan Al-Ihsan Muttaqin Karyamandala, dan Yayasan Pendidikan Ponpes Nurul Falah pun demikian. Mengingat kerja sama dengan yayasan dan kawasan yang berbeda. Sehingga distribusi pun akan lebih merata.

Pikron Hasan, selaku Ketua Yayasan Al-Ihsan Muttaqin mengatakan, “Di Tasik ada 39 kecamatan. Meski belum mampu mengkaver seluruhnya, namun kami akan mengoptimalkan pendistribusiannya tepat sasaran. Yaitu dengan bekerja sama dengan yayasan-yayasan terkait”. (Dompet Dhuafa/Muthohar)