SIARAN PERS, JAKARTA — Dompet Dhuafa dengan jaringan relawannya yang luas, mampu membantu respon di berbagai wilayah, tatkala bencana alam terjadi. Hingga Senin (3/2/2020) jumlah relawan yang tergabung dalam Dompet Dhuafa Volunteer mencapai 13.127 orang. Jumlah tersebut tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Inilah yang menjadi kunci mengapa Dompet Dhuafa mampu merespon dengan cepat di setiap wilayah kebencanaan.
Dengan kesiap-siagaan semacam itu, para relawan tentu bukan berarti tidak memiliki resiko. Melalui keterlibatan dalam profesi tersebut, para relawan secara tidak langsung juga membahayakan diri sendiri. Sehubung dengan itu, BPJS Ketenagakerjaan (TK) bekerja sama dengan Dompet Dhuafa dalam memberikan perlindungan ke seluruh relawan Dompet Dhuafa.
“Perlindungan tersebut berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” ujar Ridwan, selaku Kepala Bidang Kepesertaan BPJSTK ketika ditemui di kantor Dompet Dhuafa, Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020) lalu.
Jaminan tersebut sudah diberikan kepada 1.820 relawan yang dimulai pada awal Desember 2019 hingga akhir Februari 2020. Untuk masing-masing relawan bebas iuran sebesar Rp.16.800 selama tiga bulan. Alias tidak dipungut biaya selama tiga bulan. Dengan ini, BPJSTK sudah membantu memberikan donasi Rp.91.728.000.
Memang, perlindungan terhadap relawan merupakan hal baru. Sehingga tidak menutup kemungkinan program tersebut akan dikembangkan hingga mencapai jumlah yang lebih tinggi dan menjamah ke penerima manfaat lebih luas.
“Untuk ke depannya. Tidak menutup kemungkinan akan digencarkan kerja sama yang lain dengan BPJS Ketenagakerjaan,” terang Doni Marlan, selaku General Manager Pengembangan Jaringan dan Volunteerisme Dompet Dhuafa.
Harapannya, para relawan ketika dalam menunaikan kebaikan, akan terus terjaga keselamatannya. Sehingga dapat terus mampu menyebarkan kebaikan walaupun selalu berada di garda terdepan merespon kebencanaan. (Dompet Dhuafa/Fajar)