Banjir Bandang Hantam Masamba, Aksi Respon DMC di Luwu Utara

SIARAN PERS, LUWU UTARA, SULAWESI SELATAN — Ribuan rumah warga di wilayah Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, dihantam Banjir Bandang pada Senin malam (13/7/2020), pukul 21.10 WITA.

"Peristiwa ini dilaporkan sebagai banjir terparah yang melanda wilayah tersebut dari banjir yang pernah terjadi sebelumnya. Terdapat ratusan rumah warga terendam lumpur bercampur pasir setelah diterjang air bah setinggi 2 (dua) meter", ungkap Lukman, Tim DMC Dompet Dhuafa di lokasi kejadian (Selasa, 14/7/2020).

Ya, sejak berita ini digulirkan, Tim Siap Siaga Bencana DMC (Disaster Management Centre) Dompet Dhuafa Cabang Sulawesi Selatan, tengah bergerak untuk melakukan respon cepat, assesment, juga pendampingan awal terhadap warga terdampak.

Berdasarkan laporan Situasi Respon DMC Dompet Dhuafa, hingga Selasa (14/7/2020) siang, ada 5 (lima) jenazah korban banjir luapan Sungai Masamba yang ditemukan. Juga aliran listrik padam sehingga akses komunikasi sulit didapatkan.

Lukman juga mengatakan, sejumlah ruas jalan di Luwu Utara lumpuh total tertutup material lumpur setinggi 2-4 meter. "Kini, kebutuhan darurat bagi penyintas antara lain air bersih, selimut, terpal tenda, matras sebagai alas, masker dan hand sanitizer, juga makanan".

Evakuasi warga yang masih terjebak banjir, akan menjadi aksi respon Tim DMC selanjutnya. Pun mendirikan Dapur Umum dan Pos Hangat, serta Aksi Bersih pada material yang masih menutupi ruas jalan.

"Untuk pengungsian tersebar di 3 (tiga) titik lokasi, namun terdapat beberapa warga yang juga mengungsi di rumah saudaranya. Mohon doanya sahabat, untuk saudara kita yang terdampak banjir bandang di Masamba, juga uluran tangan kebaikan semua", tambah Lukman.

BASARNAS Sulsel, dalam informasi perkembangan terkini evakuasi gabungan H-2, Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi 10 (sepuluh) korban MD (Meninggal Dunia) dan terhadap 10 (sepuluh) korban luka lainnya ke RSUD Masamba. Dengan laporan korban sementara ada sebanyak 38 orang dalam pencarian (info dari SAR Pramuka Peduli Posko Pengungsian sementara di TPA Meli Patambua).

Sementara data korban belum bisa divalidasi, ada 3 (tiga) orang di Kec. Baebunta dan 5 (lima) orang di Kec. Masamba yang di laporkan keluarga korban ke posko Bpbd Luwu Utara (info Dari Kalaksa Bpbd Luwu Utara).

Pada waktu yang sama di belahan Sulawesi lain, Tim Kemanusiaan DMC juga turut melakukan respon peristiwa Banjir Bandang yang terjadi di bagian Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. (Dompet Dhuafa/DMC/Dhika Prabowo)