SIARAN PERS, SUBANG, JAWA BARAT — Banjir yang melanda delapan kecamatan di Kabupaten Subang, akibat air kiriman dari hulu disertai hujan deras sejak Selasa (25/2/2020), kini berangsur surut.
“Titik yang masih terdampak banjir yaitu Kampung Gedung Gede Kaler, Kampung Gedung Gede Kidul, Kampung Pintu, Kampung Lumbung, Kampung Jaliti, Kampung Gang Jengkol dengan ketinggian air 30-80 cm,” terang Sanadi Shonet, tim respon Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Kamis (27/2/2020).
Sebagian besar rumah warga sudah kering, juga terlihat sudah mulai melakukan aktivitas pembersihan. Hingga kini, titik pengungsian dengan jumlah pengungsi terbanyak berada di Flyover Pamanukan dan Masjid di Gedung Gede. Selain itu, seluruh akses jalan utama juga sudah dibuka.
Sanadi menyampaikan, tim DMC melakukan respon dengan membagikan bahan-bahan makanan mentah sebanyak 32 paket kepada 32 KK di pengungsian Masjid Al Falah, Kampung Baru, Desa Mulya Sari, Kecamatan Pamanukan, Subang. Dengan total peneriam manfaat sebanyak 138 jiwa.
Selain itu, Sanadi dan tim membagikan 100 nasi bungkus kepada para penyintas di Gang Banca RT 004/006 Kampung Baru, Desa Mulya Sari, Kecamatan Pamanukan, Subang.
“Situasi sudah mulai kondusif. Besok, kami berencana untuk membuka dapur keliling (Darling) di pengungsian flyover Pamanukan dan juga aksi bersih-bersih fasilitas umum,” tutupnya. (Dompet Dhuafa/Muthohar)