Solid, Begini Para Relawan DMC Dompet Dhuafa Saat Jeda Aksi

LEBAK, BANTEN — Rasa lelah tentunya sudah menjadi paket bagian dari sebuah aktivitas. Namun para relawan di lapangan, terkadang memiliki keunikan tersendiri dalam mencurahkan lelahnya dalam waktu rehat dari aksinya.

Seperti yang dilakukan oleh para relawan Dompet Dhuafa tersebut. Tim Rescue Disaster Management Centre (DMC) tersebut, memaknai rehat dari aksi menjadi sesuatu. Hal sederhana yang didasari rasa peduli dan solid sebuah tim agar semangat terus terjaga.

Telusuri area Bukit Cikontrak untuk evakuasi, tim melakukan pendakian sejauh 15 Kilometer perjalanan kaki. Menempuh waktu selama 3 jam, lalui jalur terjal nan curam. Hujan turun beberapa kali. Sehingga membuat jalur sangat licin berlumpur. Alhasil, salah satu sepatu personil jebol, sol bawahnya rusak dan terbuka.

Sesaat sesampainya di bukit, Koordinator Tim Rescue DMC, Ade, berinisiatif membantu timnya untuk memberikan solusi di tengah rasa lelahnya. Canda menutup keluh, sembari mengikat simpul sepatu rusak tersebut menggunakan serat-serat bambu.

“Medannya sulit, masuki jalur hutan. Lumpur ada yang sedalam lutut. Hujan turun membuat kami semakin siaga akan longsor susulan yang terjadi ketika mendaki,” aku Ade.

Ia melanjutkan, “Jalur pulang pun sama, malah akan curam ketika turun sebelum gelap. Keselamatan tetap utama, semangat juga mesti terjaga. Inilah hiburan kami, menjaga pikiran tetap positif dan agar tetap solid”. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)