Berbagi Kasih Untuk Kelompok Rentan Marjinal: Potret Kecil Dhuafa yang Terlupakan (Bagian 1)

SIARAN PERS, JAKARTA — Kamis (16/4/2020) siang, tim Dompet Dhuafa berpencar untuk membagikan sembako gratis kepada kelompok rentan. Ini merupakan salah satu amanah donatur Dompet Dhuafa, yakni PT. Amara Tujuh Perjuangan. Mereka mengamanahkan Dompet Dhuafa untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dhuaa yang sering kali luput dari jangkauan orang-orang dermawan. 

Salah satu titik distribusi sembako berada di kampung kawasan Tambora, Jakarta Barat. Agak sulit untuk memasuki wilayah tersebut. Karena merupakan salah satu kawasan padat penduduk. Masing-masing rumah sangat berdekatan satu sama lain. Bahkan untuk dimasuki dua kendaraan roda dua saja sudah sulit. Sulit tergambar bagaimana situasi perkampungan tersebut sebelum munculnya pandemi Corona (Covid-19) di Indonesia. 

Salah satu penerima manfaat yang didatangi ialah keluarga yang sehari-hari berjualan nasi uduk, yaitu Aminah (62) namanya. Bersama dengan sang putri, mereka biasanya berjualan nasi uduk depan gang rumahnya. Namun karena sedang ada wabah Corona, jualan menjadi sepi. Banyak yang menerapkan anjuran untuk di rumah saja. Sehingga sedikit sekali yang membeli nasi uduk Aminah. Walaupun begitu, ia tetap berjualan seperti biasa. Meski tahu pendapatannya tidak lagi seperti hari-hari normal. 

"Yah ibu udah tua. Cuma ini yang ibu bisa. Itupun harus bareng anak. Kalau sendiri nggak berani ibu mah," jelasnya, sambil mempersiapkan nasi uduk yang hendak ia jual.

Kemudian melanjutkan pergerakan ke rumah Enah (77). Berbeda dengan Aminah yang masih memiliki suami dan anak. Enah hanya berdua tinggal berdua bersama anaknya. Untuk berdiri saja sudah sulit. Apalagi harus bekerja. Hanya anaknya seorang yang menjadi pundak tumpuan sang ibu.

"Maaf ya, nenek suka sakit kalau berdiri. Maklum, di umur segini memang sulit gerak," ujar Enah, sambil memberikan senyum hangat ketika tim Dompet Dhuafa datang memberi sembako (Dompet Dhuafa/Fajar)