Berkat Zakat, Berdayakan Janda Dhuafa

SIARAN PERS, CIREBON — Membesarkan anak seorang diri tanpa kehadiran suami bukanlah perkara mudah. Hal tersebut menjadi tantangan hidup tersendiri bagi seorang wanita. Tak jarang seorang ibu tega menelantarkan anaknya, karena sudah tidak kuat dengan beban tersebut.

Berbeda halnya dengan Endah (45), warga Kelurahan Harjamukti, Kota Cirebon. Hidup selama 20 tahun tanpa suami dan membesarkan seorang anak, tidak menyurutkan semangat ia untuk terus maju. Meskipun selama ini ia harus tinggal di rumah kakaknya dan segala kebutuhan hidup ditanggung oleh mereka. Endah bertekad untuk bisa mandiri tanpa terus bergantung pada orang lain.

Endah adalah salah satu penerima manfaat program Jabar Bagja, atau Jabar Berdaya Dengan Menjahit batch 2 yang diinisiasi Dompet Dhuafa Jawa Barat Kantor Layanan Program Cirebon. Program tersebut adalah pelatihan menjahit untuk janda dhuafa agar mereka mandiri walaupun tanpa kehadiran suami. Hingga saat ini, Endah bersama sembilan peserta lainnya telah mengikuti 16 pertemuan pelatihan dari 24 pertemuan yang dijadwalkan.

“Sekarang saya sudah bisa menjahit rok, kemeja, gamis, dan pakaian anak. Saya juga sudah menerima order jahit dari tetangga," ujar Endah, saat ditemui disela-sela pelatihan di kantor Dompet Dhuafa Jawa Barat Cirebon akhir bulan lalu.

"Alhamdulillah sekarang saya bisa memperoleh penghasilan dari hasil jahit dan bisa untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Terima kasih kepada para donatur yang telah menyukseskan program Jabar Bagja dari Dompet Dhuafa Cirebon. Semoga ke depan semakin banyak ibu kurang mampu yang diberdayakan melalui program tersebut,” harapnya. (Dompet Dhuafa/Jabar)