Bersama BPRS HIK Parahyangan, Dompet Dhuafa Hadirkan Bilik Antiseptik Di 3 Rumah Sakit

SIARAN PERS, BANDUNG — Upaya mencegah dan mengurangi penyebaran Corona (Covid-19) terus dilakukan Dompet Dhuafa Jawa Barat. Kali ini Dompet Dhuafa Jawa Barat berkolaborasi bersama BPRS HIK Parahyangan hadirkan bilik sterilisasi atau disinfection chamber di 3 Rumah Sakit di Jawa Barat.

"Dengan adanya bilik sterilisasi atau disinfection chamber, diharapkan kita dapat membantu upaya pemerintah dalam menekan dan meminimalisir penyebaran virus corona yang sedang mewabah saat ini," ujar A. Tarkalil, selaku Ketua UPZ BPRS HIK Parahyangan, saat penyerahan bantuan bilik sterilisasi ke Rumah Sakit AMC Clieunyi, Kabupaten Bandung, Senin (4/5/2020).

Tarkalil menuturkan, selain di RS AMC Cileunyi, bilik sterilisasi juga didonasikan kepada rumah sakit daerah di Tasikmalaya dan Cianjur.

"Hadirnya bilik sterilisasi tersebut, semoga bisa menekan seminimal mungkin dan semua yang terkena virus Corona dapat segera sembuh. Sehingga aktivitas perekonomian bisa berjalan kembali dengan normal," terang Tarkalil.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat, Andriansyah, mengapresiasi BPRS HIK Parahyangan yang bergabung dalam kolaborasi kebaikan melawan Covid-19. Menurutnya, saat ada wabah seperti Covid-19 perlu banyak kolaborasi yang dilakukan.

“Kami apresiasi atas kesediaan kolaborasi BPRS HIK Parahyangan dalam menghadirkann bilik sterilisasi terebut. Semoga upaya ini semakin mengurangi penyebaran Corona dan wabah tersebut segera berakhir,” ujar Andriansyah.

Andriansyah menuturkan, Dompet Dhuafa Jawa Barat konsen dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Sejak awal pandemi Corona masuk ke Indonesia, Dompet Dhuafa terus menggulirkan program Cegah dan Tangkal (Cekal) Corona.

“Penggunaan bilik sterilisasi tersebut merupakan salah satu upaya mengurangi kontaminasi virus dan bakteri yang menempel di permukaan pakaian atau benda yang kita pakai. Tentunya juga dengan cairan antiseptik yang aman,” terang Andriansyah.

Upaya hadirkan bilik antiseptik tersebut tidak meninggalkan metode pencegahan transmisi penularan virus yang dapat melalui droplets dan menempel di pemukaan benda dengan upaya cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer di setiap waktu dianjurkan untuk cuci tangan. (Dompet Dhuafa/Arahmat Jatnika/Jabar)