Buah Kersen, oleh Parni Hadi

Tumbuh cepat dan liar di hutan tropis, lahan pertanian, bahkan tanah kosong sekalipun, merupakan salah satu ciri buah berdaging manis bernama Kersen. Kerap kita juluki dengan Ceri-nya Indonesia, buah ini sering kita jumpai di tepi jalan dan halaman.

Kehadiran dan manfaat buah kersen, menginspirasi Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi. Berikut sebuah karya puisi berjudul ‘Buah Kersen’, oleh Parni Hadi:

 

Buah Kersen

 

Buah kersen yang jatuh di rerumputan,

sisa yang tak termakan burung burung liar.

 

Mereka berjasa menebar benih kersen tanpa sadar.

Kalian berhak menikmati duluan.

 

Buah kersen sisamu, jatuh berguguran.

Warna warni memesona hati.

 

Sisamu,

kupungut satu persatu.

 

Kata Mbah Google: buah kersen kaya anti oksidan,

pencegah kanker.

 

Mbah, yang lebih penting cari obat kanker yang satu ini, singkatan dari:

kantong kering.

 

Yang lebih penting lagi adalah obat untuk hati yang kering.

 

(PH, 9.10.20).

 

Sekilas tentang buah kersen, ada banyak manfaat buah kersen bagi kesehatan. Antara lain menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah tinggi, meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah infeksi, menjaga kesehatan jantung dan pencernaan, mengatasi flu dan asam urat, serta sebagai pereda nyeri. Bahkan yang Bapak Parni Hadi sebutkan diatas, yakni kaya anti oksidan dan pencegah kanker. (Dompet Dhuafa)