Buah Kolaborasi Maybank Syariah dan Dompet Dhuafa: Gulirkan Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Corona

SIARAN PERS, JAKARTA — Maybank Syariah, salah satu unit jejaring Maybank Group menyalurkan 150 paket sembako melalui Dompet Dhuafa untuk warga terdampak Covid-19. Adapun target pendistribusian meliputi wilayah Jakarta dan sekitarnya. Salah satu titik pendistribusian tersebut berada di tiga wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Yakni Kelurahan Duri Utara, Kelurahan Tanah Sereal, dan Kelurahan Tambora. Pendistribusian berlangsung pada Minggu (26/04/2020).

Pendistribusian dilakukan dengan memberikan langsung paket ke rumah-rumah penerima manfaat. Sehingga dengan demikian tidak mengundang kerumunan massa dan menjaga kaidah-kaidah protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Target penerima manfaat merupakan dhuafa yang lanjut usia, buruh pabrik yang mengalami PHK, pedagang kecil yang tutup usaha, marbot masjid/mushala, guru ngaji dan masyarakat pra sejahtera lainnya.

"Daerah sini memang terkenal dengan kawasan buruh konveksi. Pasca diberlakukannya PSBB, beberapa konveksi sudah memutuskan untuk tutup sementara waktu. Demi menghindari  persebaran Covid-19. Namun di satu sisi, banyak keluarga yang bekerja sebagai buruh harian atau di sektor informal, mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Agak dilematis memang," jelas Rohim, selaku Tim Distribusi Lembaga Pengembangan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, saat ditemui di sela-sela pendistribusian. 

Pendistribusian dilakukan siang hari setelah waktu dzuhur. Dengan menyusuri gang-gang sempit akibat jarak rumah yang sangat berdekatan. Belum lagi melewati portal masuk gang yang sudah ditutup. Akan tetapi tim berhasil mendistribusikan paket sembako tanpa melanggar protokol PSBB. Uniknya, di masing-masing pintu masuk gang selalu dilengkapi dengan sarana sanitasi. Jadi siapapun yang ingin masuk diperkenankan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. 

Siti Qomariah, salah satu penerima manfaat menuturkan sudah tiga bulan tidak bekerja. Ia merupakan salah satu buruh konveksi yang tempat kerjanya tidak jauh dari rumah. Ibu single parent tersebut, bingung bagaimana harus menafkahi keempat anaknya.

"Sekarang paling di rumah saja. Mau mencari kerja juga bingung. Siapa yang mau membuka lowongan di tengah bencana (Covid-19) kayak gini? Alhasil, paling menunggu bantuan donasi sambil menunggu arahan pemerintah untuk boleh kerja kembali," kisahnya. (Dompet Dhuafa/Fajar)