SIARAN PERS, TOKYO — Islam menjadi agama yang berkembang di beberapa negara maju. Termasuk diantaranya sahabat muslim di Jepang. Setiap tahunnya, populasi muslim di Jepang, selalu bertambah. Selain itu Jepang juga menjadi salah satu negara paling favorit untuk melanjutkan pendidikan bagi pelajar asal Indonesia yang kebanyakan juga seorang muslim. Namun sayang, pada Ramadhan kali ini, seperti halnya negara lain. Banyak kegiatan berkaiatan dengan puasa harus dilakukan secara mandiri. Data dari WHO, hingga hari ini (29/4/2020), jumlah kasus positif Corona (Covid-19) di Jepang mencapai 13.852 kasus. Masjid yang biasanya ramai saat waktu berbuka jadi sepi karena wabah. Masjid memutuskan untuk tutup demi mencegah penularan Corona.
“Banyaknya masjid yang tutup menghalangi masyarakat berdonasi buka puasa. Sebagian WNI, terutama pelajar, secara langsung maupun tidak langsung terdampak,” terang Abdurrisyad Fikri, selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jepang.
Dompet Dhuafa Jepang tidak tinggal diam, dan ikut dalam gerakan buka puasa gratis bagi muslim Jepang yang ingin berbuka. Bekerja sama dengan rumah makan asal Indonesia di Jepang, Dompet Dhuafa menyediakan sajian berbuka bagi para muslim, terutama para pelajar asal Indonesia. Progam penyediaan menu berbuka tersebut akan dilaksanakan di sepanjang Ramadhan. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan dukungan moral bagi para penerima manfaat.
“Insyaa Allah akan dilaksanakan sepanjang Ramadhan, bertujuan untuk menghibur dan memberi dukungan moral pada penerima manfaat. Bahwa mereka tidak sendiri dan Ramadhan masih bisa dinikmati seperti biasanya,” tambahnya.
Selain itu, bekerja sama dengan resto asal Indonesia juga untuk mendukung industri halal yang ada di Jepang. Mengingat pada masa pendemi sendiri, banyak restoran yang terpaksa tutup atau setidaknya mengurangi jumlah karyawan. Sejauh ini, progam penyediaan menu berbuka gratis baru ada di Tokyo. Namun berharap bisa juga diterapkan di kota-kota lain, nantinya.
“Saat ini dimulai dari Tokyo dan sekitarnya. Semoga bisa merambah area lainnya,” tukas Abdurrisyad. (Dompet Dhuafa/Zul)