Curhatan Pengurus Masjid Dalam Masa Pandemik (Bagian Satu)

SIARAN PERS, PALEMBANG — “Ada penurunan jama'ah. Walau tidak banyak, satu atau dua shaf saja pada saat jamaah,” aku Suherman, selaku Pengurus Masjid Al-Huda, kepada tim Dompet Dhuafa Sumatera Selatan, pada Rabu (1/4/2020).

“Biasanya, di Masjid Al-Huda sampai tiga hingga empat shaf. Tapi, setelah virus Corona ini masuk Sumatera Selatan, kini jamaah masjid paling satu shaf saja. Sedih sekali melihat kondisi ini. Semoga saja bisa cepat berlalu,” lanjutnya.

Mereka, pengurus Masjid Al-Huda sudah berupaya membentengi jamaahnya. Seperti menyediakan hand sanitizer dan tempat mencuci tangan, tepat di depan pagar masjid. “Jadi, semua jama'ah yang mau shalat di masjid harus mencuci tangan dulu. Penyemprotan disinfektan juga sudah dilakukan. Dengan harapan jamaah masjid tidak takut lagi beribadah di sini,” jelasnya.

Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Sumatera Selatan belum berakhir dan bahkan semakin menjadi. Terbaru, lima orang dinyatakan positif di sana. Tim DMC (Disaster Management Centre) Dompet Dhuafa Cabang Sumatera Selatan, terus gulirkan program CEKAL (Cegah Tangkal) Corona melalui penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah fasilitas umum diantaranya Palembang, Prabumulih, Lubuklinggau, juga Musirawas.

“Penyemprotan pertama juga sudah lama, sebulan lalu. Jadi, kami sengaja meminta disemprot disinfektan lagi oleh Dompet Dhuafa Sumatera Selatan. Sebab masjid selalu digunakan setiap hari," harap Herman. (Dompet Dhuafa/Zal/Dhika Prabowo)