SIARAN PERS, HONG KONG — Seorang relawan Dompet Dhuafa Cabang Hong Kong (DDHK), Harsinah, mengabarkan, bahwa DDHK telah menyalurkan bantuan berupa dana santunan kepada para dhuafa di Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa (24/11/2020). Bantuan tersebut merupakan dana-dana santunan yang terkumpul dari para donatur Dompet Dhuafa Hong Kong.
DDHK kembali menyalurkan bantuan dan santunan ke Tanah Air, sebagai bentuk kepedulian dan simpati terhadap kemiskinan yang terus saja menyelimuti masyarakat Indonesia, apalagi ditambah kasus Covid-19 yang terus saja belum usai. Bantuan pun kerap dikirimkan melalui relawan-relawan dan pengurus majelis taklim mitra dakwah di Hong Kong.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Imam Baihaqi, GM Dompet Dhuafa Hong Kong, ibu-ibu volunteer, dan para donatur di Hong Kong, atas sumbangan untuk dhuafa di Banyumas,” kata Harsinah menyampaikan laporannya.
Harsinah merincikan, bantuan dan santunan tersebut diberikan kepada Sugiarti, Tarja, Sebukti, dan Kus, yang beralamat di Desa Jambu, Kecamatan Wangon, Banyumas. Juga ada yang diserahkan di Desa Wangon, Kecamatan Wangon, yaitu kepada Sarinah, Sanem, dan Mar.
“Semoga amal ibadah Bapak Imam beserta ibu-ibu volunteer, dan sedekah para donatur dibalas oleh Allah dengan balasan yang lebih baik. Semoga DDHK semakin maju, sukses, dan istikamah,” ujar relawan tersebut.
Dua minggu sebelumnya (Rabu, 11/11/2020), DDHK juga menerima laporan penyaluran bantuan dari salah satu anggota majelis taklim mitra dakwah DDHK Mira, mantan Ketua Majelis Ukhuwah Islamiyah Yuen Long.
Mira menyalurkan bantuan tersebut kepada Rohani yang sedang sakit dan tujuh anak yatim di Jalan Gapura Menteng, Sektor 5, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
“Terima kasih terkhususnya kepada Bapak Imam Baihaqi DDHK dan ibu-ibu volunteer DDHK atas sumbangan dana yang telah diberikan kepada saudara kami yang sedang sakit atas nama Bapak Rohani dan kepada anak-anak yatim Sakira, Hernaya, Sulton, Dewi, Upik Riwayati, Riska Dwi, dan Tessa Arini,” kata Mira dalam laporannya. (Dompet Dhuafa / DDHK / Agus Wahyudi / Muthohar)