Dampingi Kader Kesehatan Setempat Berikan Layanan Door to Door

SIARAN PERS, JAKARTA — Rabu (6/5/2020) siang, Dompet Dhuafa baru saja meluncurkan "Kampung Merdeka Cekal Corona" di Tanjung Sanyang, Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Salah satu tujuan program tersebut ialah peningkatan layanan kesehatan warga setempat. Seperti halnya layanan puskesmas. Sebelum datangnya virus Corona (COVID-19). Warga biasanya akan berbondong-bondong mengantri. Namun setelah wabah tersebut masuk ke Indonesia, pola seperti itu berbahaya. Lantaran kerumunan akan mempercepat penyebaran virus. Jadinya hal tersebut untuk sementara waktu tidak dianjurkan.

Lantas untuk mengantisipasi hal tersebut. Tim medis yang harus mendatangi langsung masyarakat. Entah itu untuk sebatas pemantauan, edukasi ataupun pengobatan. Namun di satu sisi, sumber daya kader kesehatan setempat juga masih terbatas. Dari mulai jumlah kader yang minim dan alat tes kesehatan yang juga sedikit.

"Jadinya nanti akan diberikan pelatihan dan pendampingan kader kesehatan. Sekaligus edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah Corona masuk ke tubuh. Tidak menutup kemungkinan juga akan adanya sarana sanitasi untuk mencuci tangan dan lainnya," jelas dr Yenny Purnamasari, MKM., selaku Ketua Tim Cekal Corona Dompet Dhuafa.

Dalam peluncuran Kampung Merdeka Cekal Corona, kader kesehatan langsung juga diberikan pendampingan untuk melayani warga setempat yang belum mendapatkan layanan kesehatan. Dengan menyusuri gang sempit dan membawa alat medis, mereka memantau kesehatan ibu hamil, balita dan lanjut usia.

Ratu Aida (33), salah seorang pasien menuturkan sekarang ini kesulitan untuk memantau perkembangan kesehatan dia dan janin. Namun melalui pendampingan tersebut, ia jadi sangat terbantu.

"Ini kehamilan saya yang ketiga Bu Dokter. Alhamdulillah ada pelayanan semacam ini. Jadi tidak perlu repot keluar rumah dan menjaga jarak. Karena kalau seperti ini kita mampu menerapkan isolasi diri yang baik," jelasnya ketika konsultasi kepada tim medis. 

Dalam waktu dekat, intervensi yang dilakukan melalui program tersebut ialah aspek kesehatan. Namun jika memungkinkan intervensi juga akan menyebar ke dalam beberapa bidang. Salah satunya bidang ekonomi yang fokus pada ketahanan pangan dan pemberdayaan potensi ekonomi lokal. Kemudian akan menambah jumlah wilayah yang akan diaktivasi. Satu ada di wilayah Kampung Tengah, Jakarta Timur. Satu lagi di Rorotan, Jakarta Utara. Kemudian dari tiga wilayah yang diaktivasi akan juga diterapkan di wilayah-wilayah Jabodetabek dan luar Jabodetabek. (Dompet Dhuafa/Fajar)