Dari Manado, Tim Barzah Antar Jenazah Ibu Muniak ke Kebumen

SIARAN PERS, JAKARTA — Pesawat Batik Air yang membawa Cargo Jenazah Ibu Muniak (54) dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Setibanya disana, Tim Barzah (Badan Pemulasaran Jenazah) Dompet Dhuafa, segera membawa mendiang almarhumah Ibu Muniak (54) menuju ke kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah (Selasa, 7/7/2020).

Tim Barzah mendapatkan kabar permintaan layanan pengantaran jenazah, yang datang dari salah satu anak mendiang almarhumah yang merupakan salah satu tim di komunitas Bikers Dakwah.

"Setelah dihubungi oleh keluarga almarhumah. Saya sambungkan ke tim lapangan untuk janjian dengan pihak keluarga. Sebelumnya, almarhumah meninggal di RS. Manado, akibat penyakit kanker darah yang ia idap selama 10 tahun," jelas Ustadz Madroi, Manager Barzah Dompet Dhuafa.

"Pesawat tersebut tiba pukul 16.50 WIB di Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian Tim Barzah mengantar jenazah Ibu Muniak di hari yang sama pukul 19.30 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dan tiba di rumah duka (Kebumen) pukul 02.40 WIB," lanjutnya.

Semasa hidupnya, almarhumah berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) di Manado, dan tinggal di sana bersama anak perempuannya yang bungsu. Sementara suaminya bekerja jualan sayuran keliling di kampung halamannya di Kebumen. 

"Layanan ini gratis total tanpa pungutan biaya apapun. Dan kami berkali-kali menegaskan kepada pihak keluarga duka untuk tidak memberikan uang apapun kepada petugas ambulan, karena memang kondisi keluarga adalah yang sangat perlu dibantu," tambah Ustad Madroi.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menerima kenyataan ini. Dan semoga amal baik yang ditunaikan oleh almarhumah diterima di sisi-Nya. (Dompet Dhuafa/Barzah/Fajar)