SIARAN PERS, RIAU — Dompet Dhuafa Cabang Riau mempresentasikan progam pemberdayaannya di depan Bank Indonesia, dalam event tahunan 'Riau Sharia Week' yang digelar pada 24-30 Agustus 2020, di Riau. Gelaran tersebut merupakan bagian dari Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dalam regional Sumatera dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) untuk tingkat nasional. Presentasi progam pemberdayaan ekonomi menjadi syarat sebagai calon (Lembaga Amil dan Zakat Nasional (Laznas) / Badan Amil Zakat (BAZ) Unggulan di Provinsi Riau.
"Adanya acara ini memberikan motivasi dan semangat bagi kami untuk dapat bekerja dengan cita-cita kita mewujudkan gerakan pemberdayaan untuk mendorong transformasi tatanan sosial masyarakat berbasis nilai keadilan dan berdampak kepada kemandirian masyarakat yang berkelanjutan," terang Aku Bastoni, Kepala Cabang Dompet Dhuafa Riau.
Hal senada juga disampaikan oleh Dini Nur Setiawan, Assisten Direktur Kantor Perwakilan BI Riau. Bahwa progam Pemberdayaan yang biasa diinisiasi oleh para Laznas/BAZ sangat bisa menjadi contoh untuk ekonomi produktif di provinsi tersebut.
"Pemilihan Laznas/BAZ Unggulan dengan kriteria progam pemberdayaan menjadi role model atau contoh, sehingga diharapkan memberikan hasil yang terbaik bagi kesejahteraan ekonomi produktif di Riau," jelas Dian.
Riau Sharia Week diikuti oleh berbagai Laznas/ BAZ dari provinsi Riau. Lembaga terpilih selanjutnya akan mewakili provinsi Riau dalam event regional Sumatera bertajuk Festival Ekonomi Syariah (FESyar). Puncaknya, para lembaga terpilih akan ikut serta dalam event Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).
Dompet Dhuafa sendiri sudah lama mengembangkan progam pemberdayaan di berbagai jejaringnya di Nusantara, termasuk di Provinsi Riau. Pemberdayaan menyasar pada usaha mikro menengah untuk bisa lebih maju dan inovatif, sehingga dapat bersaing di tingkat pasar. (Dompet Dhuafa/Riau/Zul)