SIARAN PERS, TANGERANG SELATAN — Crisis Center Covid-19 Dompet Dhuafa mengadakan program tes rapid gratis untuk para tenaga medis dan relawan yang berada di garda terdepan perjuangan melawan Corona. Mereka adalah petugas kesehatan yang bertugas di Fasyankes, relawan di lapangan, orang yang memenuhi kriteria kasus Corona seperti PDP, ODP, dan OTG, serta yang memenuhi standar skrining tim dokter yang ditunjuk.
Tujuannya adalah Dompet Dhuafa dalam hal ini Crisis Center Covid-19, mendeteksi dini secara cepat inveksi Corona. Kemudian juga berusaha mempersempit dan memutuskan gerak penyebaran Corona. Dengan begitu, diharapkan wabah pandemi segera cepat berakhir.
Crisis Center Covid-19 memperioritaskan kelompok-kelompok di atas. Sebab mereka yang cukup rentan terinveksi. Karena seringnya bersinggungan dengan kasus Corona juga sering memasuki zona tidak aman. Rapid Test dilakukan di 11 Faskes di Seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
Ketua Crisis Center Covid-19 dr. Yeni Purnamasari, MKM mengatakan, meski hasil yang didapat dari Rapid Test tidak menunjukkan 100% positif/negatif. Namun dapat membantu mendeteksi penyebaran covid-19. Dengan Rapid Test ini, diharapkan dapat menurunkan rasa cemas para tenaga medis, relawan, orang-orang yang rentan, juga orang-orang sekitar mereka.
Salah satu super volunteer Dompet Dhuafa, Chiki Fawzi pada Jum’at (1/5/2020) telah melakukan Rapid Test di Kantor Crisis Center Covid-19 Dompet Dhuafa di Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Hasilnya pun menunjukkan strip satu dalam kata lain negatif covid-19. Meski begitu, dr. Lidia yang saat itu bertugas mengatakan kepada Chiki, untuk tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan. Mengingat kegiatan Chiki terjun di lapangan bersama DMC Dompet Dhuafa sangatlah banyak.
Usai tes, Chiki menyampaikan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk turut membantu pelaksanaan program Rapid Test di Crisis Center Covid-19 Dompet Dhuafa.
“Kami mengajak teman-teman semua untuk turut membantu terlaksananya program Rapid Test gratis oleh Dompet Dhuafa untuk saudara-saudara kita yang berada di garda terdepan, yaitu para tenaga medis, para relawan, juga masyarakat yang rentan terinveksi virus yang memenuhi kriteria seperti ODP, PDP, dan OTG. Mudah-mudahan wabah ini cepat usai,” ujarnya. (Dompet Dhuafa/Muthohar)