Dompet Dhuafa Duduki Peringkat Teratas, Riset GoPay: Situs Donasi Terpercaya

SIARAN PERS, JAKARTA — Berkat kepercayaan dan antusias para simpatisan maupun donatur baiknya, Alhamdulillah, Dompet Dhuafa menduduki peringkat teratas (35%) sebagai situs organisasi paling sering digunakan dalam berdonasi pada gelaran ‘GoPay Digital Donation Outlook 2020’ (Senin, 7/12/2020). Berdasarkan riset, kebanyakan memilih karena situs ini dirasa lebih terpercaya dari yang lain (16%), bisa donasi dengan jumlah beragam (12%), dan dapat menggunakan pembayaran non-tunai (12%).

Ya, GoPay bekerja sama dengan Kopernik meluncurkan hasil riset terkait donasi digital. Gen Z ditemukan paling sering melakukan donasi dan Gen X menyumbangkan uang paling tinggi. Postingan di media sosial juga berpengaruh menjadi saluran utama penyebaran inisiatif penggalangan dana. Diantaranya Instagram, Facebook, dan WhatsApp.

Kevin Prathama selaku Associate Manager Kopernik menuturkan tentang adanya transformasi donasi dari konvensional menjadi digital selama pandemi.

"Berdasarkan hasil survei, gen milenial paling banyak, (donasi) paling tinggi dari gen x," ucap Kevin.

Seperti yang diwartakan oleh detik.com, semenjak pandemi Covid-19, metode berdonasi secara digital menunjukkan peningkatan di semua kategori usia. Dari 1.049 responden, gen Z mengalami peningkatan dari 35% menjadi 51%, milenial dari 31% menjadi 40%, dan gen X dari 24% menjadi 31%.

Sementara itu untuk platform digital yang paling sering digunakan dalam berdonasi adalah lewat aplikasi (42%) dan diikuti platform galang dana digital (35%). Faktor lain dalam peningkatan metode berdonasi secara digital selama pandemi Covid-19 yakni mengurangi risiko penularan, adanya ajakan #DiRumahAja, hingga unggulan layanan untuk bertransaksi.

"Untuk alasan mengapa mereka berdonasi, merasa terdorong jiwa sosial itu ada 57%, dan berdasarkan kepercayaan atau ajaran agama mereka sebanyak 38%. Isu yang mendapatkan paling banyak perhatian termasuk isu kesehatan dan keadilan sosial bagi masyarakat kecil," terang Kevin.

Senada dengan Kevin, Dhoni Marlan selaku Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa, menyampaikan, tren donasi digital ini terlihat pada tahun 2019, terjadi lonjakan persentase kalangan Gen Z maupun milenial untuk berdonasi digital ke Dompet Dhuafa, 60 % donatur Dompet Dhuafa dikuasai oleh kalangan Gen Z maupun milenial.

“Melalui berbagai kanal digital serta kemudahan akses dalam pelayanan donasi, membuat daya minat yang tinggi bagi kalangan tersebut. Dalam upaya kami menangkap peluang Gen Z, kami terus berinovasi baik bekerjasama dengan berbagai platform perbankan, e-commerce, WhatsApp Pay, Mumu hingga platform digital lainnya. Bukan tidak mungkin kebaikan dimulai dari ujung jari,” terang Dhoni.

Lebih lanjut selama pandemi Corona ini, ada beberapa kategori yang meningkat. Pertama adalah donasi untuk alat perlindungan diri (APD) dan sembako, sekalipun kategori kesehatan memang selalu jadi yang utama, pun diikuti rumah ibadah dan yang berkaitan dengan keagamaan, dan pendidikan. Bencana alam pun termasuk di dalamnya meskipun cenderung fluktuatif karena biasanya meningkat tergantung momentum.

“Dompet Dhuafa berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayai kami dalam menunaikan donasinya. Alhamdulillah, dengan kepercayaan serta akuntabilitas hingga saat ini, Dompet Dhuafa masih menjadi pilihan dalam berdonasi bahkan melalui Generasi Z dan milenial, sehingga kita tumbuh bersama untuk sesama,” tambah Dhoni Marlan. (Dompet Dhuafa / Dhika Prabowo)