SIARAN PERS, BANDA ACEH — Pada Senin (13/4/2020), Dompet Dhuafa cabang Aceh bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Aceh beserta Persatuan Perawat dan Ners Indonesia (PPNI) Aceh, menyerahkan masing-masing satu set Disinfection Chamber untuk dua Rumah Sakit rujukan Corona (Covid-19), yakni RSUD Meuraxa dan RSUDZA di Banda Aceh. Pengadaan Disinfection Chamber (DC) tersebut diinisiasi oleh Dompet Dhuafa Aceh. Sementara desain dan pembangunannya merupakan giat tim IAI Aceh, serta PPNI Aceh bertindak sebagai fasilitator juga mainatenance. Demikianlah, tiga lembaga berkolaborasi dalam satu kebaikan.
Disinfection Chamber merupakan inovasi layanan kepada masyarakat berkaitan dengan pencegahan penyebaran wabah Corona. Alat tersebut menjadi salah satu upaya mengurangi kontaminasi virus pada permukaan tubuh, terutama pada orang yang tetap harus beraktivitas di luar rumah atau berada di area publik seperti rumah sakit.
Selaku Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Aceh, dr. Nuril Annissa Niswanto, menyatakan bahwa instalasi DC adalah strategi untuk melengkapi usaha mencegah penyebaran Corona bagi yang harus tetap beraktivitas di luar rumah.
Nuril juga menambahkan, harus diketahui bersama bahwa konsep DC berbeda dengan penyemprotan disinfektan untuk benda, bangunan, dan sebaginya. Cairan di DC telah disesuaikan dengan prinsip keamanan penggunaan bagi manusia.Karena menggunakan cairan antiseptik.
“Keberadaan Disinfection Chamber ini hanya salah satu ikhtiar. Kita berupaya menghilangkan virus dan bakteri yang menempel di luar tubuh. Tapi tidak dapat menghilangkan virus yang ada dalam tubuh. Jadi tetap mengindahkan cuci tangan, makan bergizi dan menghindari keramaian (physical distancing)," Ucap Nuril. (Dompet Dhuafa/DD Aceh)