SIARAN PERS, JAWA TENGAH — Hujan deras yang terjadi sejak Selasa (27/10/2020) dini hari di wilayah Kab. Cilacap menyebabkan terjadi banjir di sejumlah wilayah. Dari 3 (tiga) kecamatan, dampak terparah ada di wilayah Dusun Karag, Desa Gentasari (jumlah terdampak 608 jiwa dengan total 209 kk) dan Desa Mujur Lor ada sekitar 800 KK yang mengungsi di MI Muhammadiyah Desa Gentasari, Kec. Kroya.
“Kondisi hari Rabu (28/10/2020) air mulai surut di beberapa tempat, sebagian lainnya ketinggian masih bervariasi antara mata kaki hingga pinggang orang dewasa,” terang Satria Nova, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah.
Dompet Dhuafa Cabang Jawa Tengah langsung menerjunkan sejumlah relawan respon ke lokasi bencana. Satria juga menyampaikan terkait respon yang dilakukan Tim Relawan Dompet Dhuafa Jateng, di antaranya melakukan aksi bersih lumpur dan sisa material akibat longsor dan banjir, serta droping air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak.
“Aksi tim DD Jateng turut Droping air bersih kepada 50 KK untuk kebutuhan MCK dan Dapur Umum. Tak hanya itu, kami juga mendirikan Dapur Umum dengan jumlah Penerima Manfaat sebanyak 250 orang di Dusun Pecangakan RT 02 RW 4, Desa Mujur Lor, Kec. Kroya, Kab. Cilacap, pembagian sembako bersama BMT Amanah Indonesia Wangon, mendirikan Pos Hangat, serta Pos Medis Mobile Tim LKC (Layanan Kesehatan Cuma-cuma),” ujar Satria.
Lokasi Pos Dompet Dhuafa dalam respon Banjir Cilacap, terdapat pada alamat berikut: Masjid Al Ikhlas RT 02 RW 04 Dusun Pecangakan, Desa Mujur Lor, Kec. Kroya, Kab. Cilacap, Jateng. Kontak: Aan Julianto (0813-9343-3422).
“Kebutuhan darurat saat ini bagi korban terdampak antara lain Hygine kit , kebutuhan pribadi wanita seperti pembalut, pakaian dalam, juga kebutuhan bayi, mpasi, pampers. Tentunya juga makanan dan minuman siap saji dan obat-obatan,” sebut Satria.. (Dompet Dhuafa / Foto: DD Jateng / Penulis: Dhika Prabowo / Editor: Dhika Prabowo)