Dompet Dhuafa Segarkan Gerakan Kebaikan Melalui Restrukturisasi Organisasi

SIARAN PERS, JAKARTA — Dompet Dhuafa, lembaga filantropi Islam yang telah berdiri sejak tahun 1993, tidak berhenti melakukan inovasi untuk gerakan kebaikan. Langkah demi langkah dilakukan lembaga tersebut untuk menyebarkan semangat kebaikan ke berbagai wilayah Indonesia, bahkan dunia. Pada Senin (11/5/2020), Dompet Dhuafa resmi Restrukturisasi beberapa jajaran direksinya. Hal tersebut dipastikan dengan dilakukannya serah terima jabatan (Sertijab) yang dipimpin oleh Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, drg. Imam Rulyawan MARS., di Gedung Philantropy, Jatipadang, Jakarta Selatan.

Penyegaran yang dilakukan diantaranya Direktur Mobilisasi Wakaf Yuniarko S. ke Direktur Remo Doni Marlan, dan Direktur Mobilisasi Wakaf, Yuniarko S. Ke Direktur Pengembangan Wakaf, Anna Rahmawati.

Selain itu juga ada penyerahan jabatan Direktur BOS kepada Benny, dari direktur sebelumnya, Anna Rahmawati. Satu perubahan lagi ialah Direktur Sosial Bisnis, drg. Imam Rulyawan ke Direktur Social Enterprise, Guntur Subagja.

Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Nasyith Majidi, menyampaikan harapannya terhadap penyegaran struktur tersebut. Salah satunya ialah dalam hal wakaf, Nasyith menyampaikan bahwa perlu adanya inovasi agar wakaf di Indonesia berkembang seperti halnya zakat.

"Wakaf yang selama ini sudah kita bangun, kita rawat dan kembangkan. Namun juga perlu ada inovasi baru, terobosan yang sifatnya alternatif. Bahwa wakaf Indonesia ke depan mau dibawa ke mana. Karena wakaf ini adalah solusi umat. Selain zakat ada juga wakaf. Seperti kita tahu, wakaf di Indonesia masih kurang populer dibanding zakat. Padahal kalau kita lihat di negara lain, seperti Arab Saudi nama kementeriannya adalah menteri wakaf, bukan menteri zakat," terangnya.

Berikut ini posisi Direksi Dompet Dhuafa untuk masa bakti 2020:

1. Direktur Eksekutif, drg. Imam Rulyawan, MARS

2. Direktur BOS (Business Operating System), Benny

3. Direktur Resources Mobilization, Doni Marlan

4. Direktur Pengembangan Zakat, Bambang Suherman

5. Direktur Pengembangan Wakaf, Bambang Suherman

6. Direktur Dakwah, Budaya & Pemberdayaan Masyarakat, Ust. Ahmad Sonhaji

7. Direktur Social Enterprise, Guntur Subagja

8. Direktur DMC, Benny

Sejak berdiri seperempat abad lalu, Dompet Dhuafa sudah menjadi pionir dari lembaga filantropi Islam yang modern. Memberikan manfaat hampir di tiap lini kemanusiaan. Hingga 2019, sudah ada 21 juta lebih penerima manfaat program-progam inovatif Dompet Dhuafa. Dengan 84.000 lebih diantaranya adalah penerima manfaat dari luar negeri. (Dompet Dhuafa/Zul)