Atasi Banjir Jabodetabek: Dua Super Volunteer Turun Ke Lapangan

BEKASI — Dua super volunteer Dompet Dhuafa, Chikita Fawzi dan Dini Andriani mengunjungi salah satu lokasi terdampak banjir yang paling parah, yakni di Desa Sriamur, Tambun Utara, Bekasi, pada Jumat (3/1/2020). Di lokasi tersebut ketinggian banjir hampir mencapai 2 Meter atau setara dengan tinggi tubuh orang dewasa.

“Alhamdulillah, di sini sudah mulai kondusif. Warga sudah mulai membersihkan sisa lumpur di kediaman masing-masing. Walaupun beberapa jalan masih tertutup genangan setinggi betis kaki orang dewasa,” jelas Wanda, selaku Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa untuk Tambun Utara.

Chiki dan Dini bersama-sama menyisir wilayah Desa Sriamur. Sambil sesekali berinteraksi dengan warga sekitar. Chiki sendiri lengkap dengan membawa ukulele pribadinya. Demi memberikan hiburan bagi adik-adik penyintas banjir di Desa Sriamur.

“Salut banget sama Bu Imroh. Beliau single parent tapi tetap tangguh bersama kedua anaknya yang tidak kalah tangguh. Mereka tetap semangat dan ceria walau di tengah bencana ini,” terang Chiki.

Di sisi lain, Dini juga tengah sibuk menyuapi makanan untuk anak-anak Ibu Imroh (33), salah satu penyintas banjir Desa Sriamur. Anak-anak Ibu Imroh, Maria (4) dan Isrofil (3) turut lahap menikmati makanan dan ceria mendengarkan lantuan lagu Chiki.

“Ayo buka mulutnya dek. Aaaa…..Pinter,” ujar Dini sambil menyuapi Isrofil

Setelah menyusuri perumahan Desa Sriamur. Chiki dan Dini kembali ke pos Dompet Dhuafa di Masjid Al-Muhajirin. Bersama dengan relawan warga, mereka bersama-sama membantu menyiapkan makanan dan menyortir pakaian bekas bagi penyintas-penyintas banjir.

“Dengan melihat kondisi di lapangan seperti itu, saya merasa sedih sekaligus bersyukur. Sedih karena banyak warga yang mendapat cobaan. Tapi di sisi lain, saya merasa bersyukur. Banyak warga dan pihak lain yang turut membantu meringankan beban warga terdampak bencana,” tutup Chiki. (Dompet Dhuafa/Fajar)