Dukung Percepatan Cekal Corona, Dompet Dhuafa Sulawesi Barat Bagi Takjil dan Masker

SIARAN PERS, SULAWESI BARAT — Di pekan Ketiga Ramadan, Dompet Dhuafa cabang Sulawesi Barat dan Relawan Dompet Dhuafa Sulawesi Barat, tengah Berbagi Takjil dan Masker Di Beberapa Titik di Posko Relawan Covid19 dan untuk pasukan Garda Terdepan Di Perbatasan Sulawesi Selatan-Barat. Aksi yang berlangsung pada Senin (11/5/2020), membagikan sebanyak 100 paket takjil dan masker. Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan dalam percepatan pencegahan dan pengangkalan (Cekal) Corona di Indonseia.

Adi, salah satu relawan di cluster baru zona merah, mengungkapkan, "Kami sebagai relawan sangat mengapresiasi kegiatan Dompet Dhuafa. Terima kasih dari kami. Karena teman-teman Dompet Dhuafa tidak hanya membawa masker dan takjil, tapi membawa dukungan, serta semangat. Khususnya suntikan dan dukungan kepada relawan, serta pemerintah setempat di situasi yang melanda Bajoe (salah satu dusun di Polewali Mandar) yang dinyatakan sebagai zona merah Corona di Sulawesi Barat.

Cepat atau tidaknya penanganan Corona juga tak luput dari semangat bersama untuk bangkit. Kolaborasi dan gotong-royong turut menjadi kunci. Bahar, salah satu Relawan Dompet Dhuafa yang ikut dalam aksi tersebut menyampaikan pendapatnya, "Bahwa kita mampu menghadapi pandemi dengan saling mendukung dan menguatkan penanganan Cekal Corona. Salah satu lamgkahnya dengan ikut mendukung gerakan pemerintah dan Dompet Dhuafa menumpas Corona".

Namun aksi tersebut juga tak luput dari perhatian donatur yang mengamanahkan kebaikannya melalui Dompet Dhuafa. Karmila Bakri, selaku pimpinan Dompet Dhuafa cabang Sulawesi Barat, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada donatur.

"Terima kasih para donatur yang telah mempercayakan kebaikannya melalui kami, sebagai teman berbagi kebaikan. Masih banyak yang membutuhkan uluran kebaikan kita di tengah pandemi Corona. Bersama kita teguk berkah Ramadan dan kuatkan Cekal Corona. Saatnya saling mendukung, bagun sinergitas tali persaudaraan. Kami mengajak publik untuk tetap merangkul saudara-saudara kita, yang berada di titik zona merah, sebab Corona bukan aib tapi wabah," tutur Karmila. (Dompet Dhuafa/Basrianto)