Gulirkan Bantuan Pasca Banjir Bandang Bersama Shopee, DMC Dompet Dhuafa Bangun Jembatan Akses Desa (Bagian Satu)

SIARAN PERS, LEBAK, BANTEN – “Warga harus memutar perjalanannya jika tanpa jembatan. Kurang lebih sejauh 3 kilometer perjalanan atau sekitar 20 menit. ltupun jalannya sisa lumpur banjir bandang. Terlebih berpengaruh pada pendapatan dan kebutuhan yang juga menurun. Bahkan para petani harus menggiling padi dengan menempuh jarak hingga 5 kilometer,” jelas Ahyani, Kepala Desa Calung Bungur, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak pada Rabu (11/3/2020) lalu.

Amukan banjir bandang dari Sungai Ciberang pada awal 2020, seketika menyapu yang dilaluinya. Melahap 37 jembatan, salah satunya jembatan gantung penghubung antar Kampung Karian dan Nangela di Desa Calung Bungur tersebut. Material dan tanah lumpur yang di bawanya, menerjang bangunan di sekitarnya. Menjangkau ke dalam pemukiman warga hingga 30-50 meter.

“Kerugian sekitar 180 hektar sawah, perkebunan, dan peternakan juga hilang. Warga terdampak sebanyak 211 KK. Fasilitas umum seperti Mushala, Sekolah atau Madrasah, Kantor Desa, Aset Desa, juga jembatan," lanjut Ahyani.

Bagi warga Sajira, Lebak, jembatan memiliki peran sangat penting dalam akses dan aktivitas warga sehari-hari. Sebagai akses Pendidikan juga, lantaran di Desa Calung Bungur terdapat banyak sekolah dari TK hingga SMK, dan akses perekonomian, serta kebutuhan lain.

Saat ini kolaborasi DMC (Disaster Management Centre) Dompet Dhuafa bersama Shopee, tengah membangun jembatan gantung sepanjang 120 meter. Penghubung antar Kampung Karian – Nangela, Desa Calung Bungur, Sajira, Lebak.  Pembangunan tersebut disambut antusias oleh warga. Mereka turut membantu membangun jembatan dengan bergotong-royong membersihkan lahan.

Selain sebagai akses andalan warga, sebelumnya DMC Dompet Dhuafa telah banyak melakukan intervensi pada masa respon tanggap darurat bencana longsor dan banjir bandang di Lebak, tepatnya di Kecamatan Sajira. Maka, dengan silaturahmi yang sudah terbuka dengan warga di sana, bantuan pembangunan jembatan gantung pertama dilakukan di Desa Calung Bungur.

“Proses pembangunan jembatan gantung telah di mulai sejak Sabtu, 7 Maret 2020. Target kami jembatan selesai dalam 7 hari. Ini sudah hari ke-5, prosesnya sudah sampai di tahap pemasangan papan alas,” aku Eka Suwandi, Tim DMC Dompet Dhuafa sekaligus Koordinator Recovery Pembangunan Jembatan Gantung Desa Calung Bungur.

Namun begitu, Ahyani selaku Kepala Desa yang mewakili para warganya, mengungkapkan bahwa sang warga sangat antusias menginginkan jembatannya ada kembali. “Alhamdulillah, qadarullah, kebaikan para donator melalui Dompet Dhuafa dan Shopee memberikan bantuan di Lebak, Banten. Kami insyaa Allah siap terjun membantu," ungkapnya. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)