Harapan Pak Sikki Kelak Bisa Berkurban di Dompet Dhuafa

SIARAN PERS, BANTAENG, SULAWESI SELATAN — Tak jauh hanya beberapa meter saja dari rumahnya, Sikki (61) sedang memetik jagung-jagung yang sudah ditanamnya sekitar 2 (dua) bulan yang lalu. Tak berselang lama ia tersadar, 3 (tiga) orang dengan tentengan daun jati terbalut pelepah pisang kering sedang menghampirinya.

Tepat dugaannya, ketiga orang tersebut adalah tim Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa yang sedang mendistribusikan daging-daging kurban. Hal yang memang ditunggunya setelah setahun sejak tim yang sama mendatanginya. Senyum kecil seketika menjadi lebar. Disesalinya tak ada kursi maupun alas duduk yang bisa Pak Sikki tawarkan untuk menjamu ketiganya.

“Tidak ada tempat duduk, Mas,” ucapnya usai menjawab salam.

“Tidak apa-apa pak. Kita juga tidak lama kok. Masih harus keliling antar daging lagi,” balas Adriawan Zainuddin sambil mengangkat satu ikat daging bungkusan.

Kepada Pak Sikki, disampaikannya oleh Adri, tahun ini (2020) Sentra Ternak Bantaeng (STB) kembali mendapat amanah memotong sapi kurban di Desa Lonrong, Eremerasa, Bantaeng. Bahkan lebih banyak dari tahun lalu, yaitu 100 ekor sapi lebih. Dengan begitu, Dompet Dhuafa lebih banyak lagi menjangkau warga-warga lain di Kabupaten Bantaeng juga di luar Bantaeng, yang mungkin tahun lalu belum berkesempatan menikmati daging kurban.

Sontak ucapan senang dan haru Pak Sikki keluar begitu saja tatkala mendengar ada ratusan ekor yang dipotong. Pasalnya, ia juga ingin warga-warga kecil lain di Sulawesi Selatan ini secara merata dapat menikmati daging kurban meski hanya setahun sekali. Terlebih warga Bantaeng khususnya, beberapa bulan lalu telah ditimpa musibah banjir bandang.

Sambil kembali melebarkan senyumnya, Pak Sikki berpesan supaya disampaikan kepada Dompet Dhuafa, juga kepada seluruh pekurban, bahwa ia mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya. Ia berharap suatu saat, atau mungkin anaknya kelak, dapat meniru dan menjadi seperti mereka para pekurban.

“Mohon doanya juga supaya suatu saat, kami atau pun anak-anak kami dapat meniru kebaikan mereka semua berkurban di Dompet Dhuafa. Untuk saat ini, saya hanya bisa meminta kepada Allah untuk membalasnya,” ucap Pak Sikki, Sabtu (5/8/2020). (Dompet Dhuafa/Muthohar)