SIARAN PERS, JAKARTA — Dalam rangkaian acara Humanesia yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa pada Minggu (26/1/2020) di M Bloc Space, Jakarta, Direktur Eksekutif Indorelawan, Marsya Nurmaranti turut hadir sebagai Keynote Speaker pada pembukaan Jakarta Humanity Festival. Marsya menceritakan pengalamannya menjadi seorang relawan. Sejak 2012 ia mengaku sudah fokus dalam dunia kerelawanan.
“Namun sebelumnya sudah sering ikut kegiatan-kegiatan relawan meski belum konsisten. Di 2016 kemudian saya bergabung di Indorelawan. Saya sangat bangga menjadi seorang relawan,” ucapnya bangga.
Di tengah pembicaraannya, ia menyampaikan kepada seluruh pengunjung bahwa relawan adalah mereka yang terlibat dalam kegiatan sosial maupun kemanusiaan.
“Jadi bukan hanya di kebencanaan saja untuk jadi seorang relawan,” tuturnya.
Ia melanjutkan, salah satu kegiatan yang mungkin tidak terfikirkan adalah mendaur ulang bunga-bunga bekas acara seperti pernikahan, ulang tahun, wisuda, dan lainnya. Sekelompok orang berkumpul dalam satu wadah kerelawanan bernama Daur Bunga. Mereka ingin agar bunga-bunga bekas yang masih layak dan yang telah menunaikan tugasnya dalam mempercantik ruangan, dapat mempercantik hari bagi seseorang yang mendapatkannya. Yaitu dengan memberikannya kepada siapa yang hatinya sedang murung.
“Itu salah satu contoh dari sekian banyak kegiatan kerelawanan. Kerelawanan tidak hanya di bencana saja. Di Indonesia ada 4.000 lebih kegiatan kerelawanan,” tegasnya. (Dompet Dhuafa/Muthohar)