Jabar Bagja, Bekali Keterampilan Janda-janda Dhuafa

JAWA BARAT – Setelah sukses dengan JABAR BAGJA (Jawa Barat Berdaya dengan Menjahit) Batch 1, Dompet Dhuafa cabang Jawa Barat kembali menggelar Jabar Bagja Batch 2 di Kantor Layanan Program Cirebon. Program pemberdayaan dhuafa tersebut sudah mulai berjalan setelah dibuka pada 4 November 2019.

Berbeda dengan Batch 1 sebelumnya, Jabar Bagja Batch 2 memilih untuk memperkecil jumlah peserta. Namun dengan meningkatkan efektifitas dan intensitas pelatihan. Pada Batch 1, Jabar Bagja diikuti oleh 15 ibu rumah tangga dari keluarga kurang mampu. Sedangkan pada batch 2, Jabar Bagja kali ini hanya menghimpun delapan peserta saja, enam diantaranya merupakan para janda dhuafa.

Nuryana, selaku pendamping program mengatakan, ke-15 ibu rumah tangga pada Jabar Bagja Batch 1 telah berhasil membantu perekonomian keluarga dengan membuka usaha menjahit. Setelah pelatihan batch 2 ini, peserta pelatihan diharapkan dapat menjadi single parent yang mampu memiliki penghasilan untuk menghidupi anak-anak. Sehingga menjadi keluarga yang lebih bagja (bahagia).

Di tahap dasar pelatihan menjahit batch 2 akan dilaksanakan sebanyak 24 kali pertemuan selama 3 bulan. Untuk lokasi pelatihan bertempat di Ruko Pemuda Estate di Kantor Layanan Program Cirebon.

Rohayati, salah satu peserta Jabar Bagja Batch 2 menyampaikan harapannya. Semoga dari program tersebut, dapat menambah penghasilan, guna memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya.

"Sehari-hari saya bekerja sebagai buruh batik dengan penghasilan Rp.150.000 per bulan. Saya punya tanggungan 3 orang anak, suami saya sudah meninggal pada 2013 lalu. Saya ingin mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak sekolah. Mudah-mudahan dari belajar menjahit, saya bisa menerima orderan jahit dari tetangga. Tentunya juga punya penghasilan lebih untuk sehari-hari," ujar Rohayati. (Dompet Dhuafa/Muthohar)