SIARAN PERS, JAKARTA — Merebaknya virus Corona (Covid-19), mengharuskan masyarakat untuk mengisolasis diri di rumah masing-masing. Intensitas bertemunya masyarakat akan meninggikan kemungkinan penularan virus tersebut. Namun di sisi lain, ada kelompok rentan yang terpaksa masih harus mencari nafkah. Mereka di antaranya bekerja di sektor informal dan mengandalkan penghasilan harian. Bila mengisolasi diri di rumah, mereka terancam tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena tidak adanya pemasukan.
Oleh karena itu, Dompet Dhuafa melalui progam Cekal (Cegah Tangkal) Covid-19, bekerja sama dengan Jamkrindo Syariah (Jamsyar) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) membagikan paket sembako kepada kelompok rentan tersebut. Kolaborasi direalisasikan dengan menyalurkan bantuan sembako sebanyak 1.000 paket di wilayah Jakarta Pusat, yaitu wilayah Menteng, Pegangsaan, Cempaka Putih, Kwitang dan Johar Baru, serta di lingkungan kantor Pusat Jamsyar di Kemayoran.
“Bantuan yang kita serahkan pada hari ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Jamsyar atas kesulitan yang dihadapi oleh kaum dhuafa, sebagai akibat dari mewabahnya virus Corona. Hal ini juga dimaksudkan untuk menjaga salah satu maqashid syariah, yaitu melindungi jiwa,” ujar Juli Sumartana, selaku Kepala Divisi SDM dan umum PT Jamkrindo Syariah.
Dimotori oleh Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), Dompet Dhuafa menyalurkan sejumlah paket sembako ke beberapa titik. Penerima manfaat paket sembako di antaranya ialah mereka yang menjadi kelompok rentan dari merebaknya wabah covid-19 di Jakarta. Seperti lansia, pedagang, dan pekerja harian yang tak bisa mencari nafkah di masa wabah.
“Donasi sembako diperuntukan bagi mereka yang terdampak covid-19 secara social-ekonomi. Seperti pekerja harian, serabutan dan juga lansia. Dengan donasi tersebut, diharapakn bisa meringankan beban dari mereka,” terang Kepala Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, Hendra Setia. (Dompet Dhaufa/Zul)