Kisah Niarti Bebaskan Buta Aksara di Pedalaman Riau

SIARAN PERS, RIAU — Siapa yang sangka, Niarti (25), terus berupaya mencerdaskan anak bangsa di wilayah pedalaman Riau. Salah satu penerima manfaat beasiswa Dompet Dhuafa Cabang Riau itu, mengajar 30 anak-anak di Dusun Nunusan, Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Kemudian hal lain yang juga luar biasa dilakukan oleh Niarti adalah ia juga mengajar aksara untuk ibu-ibu di sana. Terhitung ada 10 orang ibu-ibu yang terdaftar dan selalu belajar. Ya, Niarti memperjuangkan sesuatu di pedalaman tersebut.

“Bukan anak-anak saja yang yang butuh belajar, saya kira ibu-ibunya juga butuh pengetahuan,” aku Niarti, sederhana.

Mengajar baca-tulis kepada para ibu-ibu yang buta aksara disana, Niarti lakukan setiap dua kali pertemuan dalam satu pekan. Tetapi karena masa pandemi Corona (Covid-19), kini hanya terlaksana pada setiap hari Kamis siang saja.

Para ibu-ibu bersemangat mengikuti pelajaran dan mereka pun senang belajar. Sorai canda-tawa tentu menghiasi ruang kelas mereka. Sebab, terbata-bata mengeja kata demi kata menjadi jenaka dibuatnya. Jemarinya juga keras kala menuliskan angka dan huruf di kertas maupun di papan tulis.

“Keringatku bercucuran kalau belajar menulis dan membaca. Tapi kalau menebas di kebun enteng saja itu,” sebut salah satu ibu yang ikut belajar aksara.

Ya, berkebun sudah menjadi keahlian sejak kecil bagi ibu-ibu di Dusun Nunusan. Tetapi untuk membaca dan menulis merupakan hal baru nan sulit bagi mereka. Namun semangatnya hadir, senada dengan kegigihan Niarti dengan harapan mulia dan sederhananya. Jika para ibu-ibu bisa baca-tulis, mereka akan menerima ilmu pengetahuan lain, maka generasi penerus juga bisa belajar dari sang ibunya. (Dompet Dhuafa / Foto: DD Riau / Penulis: Dhika Prabowo, DD Riau / Editor: Dhika Prabowo)