Kursi Roda Untuk Ali Beraktifitas Sehari-hari

SIARAN PERS, PADANG PARIAMAN, SUMATERA BARAT — Memasuki usia senja, bagi sebagian orang tidak akan banyak lagi yang bisa dilakukan. Bahkan mungkin hanya bisa terdiam dan terbaring. Seperti halnya Ali Abdurasam (65). Di usia senjanya, Ali hanya terbaring lemah di dalam rumahnya. Tidak dapat banyak melakukan aktivitas lain. Yang ia lakukan di kesehariannya, hanyalah keluar masuk rumah, sebatas melihat pantulan cahaya matahari, atau hanya sekadar melihat orang lalu lalang di sekitar rumah.

Usia senja memang lah suatu kemungkinan yang akan dihadapi oleh setiap insan ketika diberi umur panjang oleh Sang Maha Kuasa. Saat memasuki usia senja, tentunya kondisi fisik kian melemah, nafsu makan semakin berkurang, serta kondisi lainnya yang berbeda jauh ketika masih dalam kondisi prima di usia muda.

Ali pun demikian. Ia hanya bisa mengandalkan anak-anaknya untuk membantunya melakukan aktifitas sehari-hari. Istrinya pun sama. Di fase usia senja ini, hal yang paling dibutuhkan dan diharapkan Ali adalah perhatian dari anak-anaknya, orang terdekat, atau masyarakat sekitarnya.

Beruntung, pemerintah dan warga setempat memiliki rasa peduli terhadap keadaanya. Anak-anaknya pun berusaha dengan maksimal menjaganya. Anak-anaknya saat ini tinggal bersama Ali, di rumah yang tengah direnovasi oleh pemerintahan setempat. Ketika ada keinginan keluar rumah, Ali biasanya dipakaikan sepatu bot oleh anaknya. Agar, ketika keluar masuk rumah, kakinya tidak sakit.

“Beliau mengalami kelumpuhan sudah beberapa tahun, Pak Ali bersama anaknya belum mampu membeli kursi roda. Jadi, kita menerima rekomendasi dari relawan setempat terkait bantuan kursi roda untuk Pak Ali,” tutur Novil Oksan Putra, Supervisor Fundraising yang ikut mengantarkan kursi roda ke rumah Ali di Balai Usang, Nagari Sintuk, Kecamatan Sintoga, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Rabu (18/11/2020).

Novil juga mengutarakan bahwa pemberian bantuan tersebut merupakan bagian dari program Humanesia (kemanusiaan) Dompet Dhuafa di Sumatra Barat. Kursi roda itu, kata dia, tentunya sangat dibutuhkan oleh orang-orang seperti Ali.

Rasa senang dan syukur pun terucap dari bibir Ali. Dengan kursi roda yang didapatnya dari Dompet Dhuafa, Ali menjadi lebih mudah berpindah-pindah tempat, meski tetap dengan bantuan anaknya. (Dompet Dhuafa / SumBar / Muthohar)