Meski Hujan dan Gelap Malam, Tim DMC Lanjutkan Pembangunan Jembatan Gantung (Bagian Dua)

SIARAN PERS, LEBAK, BANTEN – Pembangunan jembatan gantung di Desa Calung Bungur, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, tengah berlangsung pada hari ke-5 Rabu (11/3/2020). Dilakukan sejak Sabtu, 7 Maret 2020, proses pembangunan jembatan tersebut ditargetkan selesai dalam waktu 14 hari.

“Ya, kami targetkan selama 14 hari, pembangunan jembatan ini rampung,” aku Eka Suwandi, Tim DMC Dompet Dhuafa sekaligus Koordinator Recovery Pembangunan Jembatan Gantung Desa Calung Bungur.

Ia lanjutkan, “Meskipun terdapat kendala seperti cuaca yang tidak menentu seperti hujan hari ini. Namun insyaa Allah maksimal 10 hari jembatan sudah dapat digunakan. Pengadaan sebagian material juga kami proses dari luar kota. Karena ketersediaan yang minim”.

Proses pembangunan jembatan tersebut memiliki beberapa tahap, yaitu mengukur bentangan pada anchor yang masih ada, menarik wire sling baja untuk penopang, memasang besi siku dan hollow lantai. Kemudian juga tahapan memasang papan untuk lantai, memasang pengaman dengan kawat jarring hingga finishing dan pengecoran jalan.

“Hari kelima sudah tahap memasang papan untuk lantai,” terus Eka.

Terbagi dalam 4 sesi, pekerjaan tersebut dilakukan setiap hari. Dimulai sejak pagi pukul 8-12 WIB, siang pukul 13-15 WIB, 16-18 WIB, hingga malam pukul 20-22 WIB. Hujan deras yang turun sewaktu-waktu, membuat tim tidak meneruskan pekerjaan untuk meminimalisir resiko, yang terkadang membawa kesulitan terhadap prosesnya.

“Meski begitu, tim akan tetap mengondisikan proses pelaksanaanya. Misalnya jam lembur ditambah atau tetap melaksanakan jika hanya rintik gerimis. Insyaa Allah tim akan tetap memperhatikan kondisi dan situasinya, guna jembatan tersebut dapat bermanfaat untuk warga Lebak, khususmya Sajira,” aku Eka.

Bersama Shopee, DMC Dompet Dhuafa tengah membangun jembatan gantung sepanjang 120 meter, penghubung antar Kampung Karian – Nangela, Desa Calung Bungur, Sajira, Lebak. Pasalnya, amukan banjir bandang dari Sungai Ciberang pada awal 2020, seketika menyapu yang dilaluinya. Melahap 37 jembatan, salah satunya jembatan gantung penghubung antar Kampung Karian – Nangela. Material dan tanah lumpur yang di bawanya, menerjang bangunan di sekitarnya. Menjangkau ke dalam pemukiman warga hingga 30-50 meter.

Selain sebagai akses andalan warga, sebelumnya DMC Dompet Dhuafa telah banyak melakukan intervensi pada masa respon tanggap darurat bencana longsor dan banjir bandang di Lebak, Kecamatan Sajira. Maka, dengan silaturahmi yang sudah terbuka dengan warga di sana, bantuan pembangunan jembatan gantung pertama dilakukan di Desa Calung Bungur. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)