SIARAN PERS, BANYUMAS, JAWA TENGAH — Pada Jum’at (25/9/2020) pagi, sejumlah 11 orang relawan yang tergabung dalam Dompet Dhuafa Volunteers (DDV) Purwokerto, turut aksi #1hari1kebaikan dalam pembersihan puing material pasca kebakaran yang terjadi di Pasar Wage, Purwokerto, Kab. Banyumas, Jawa Tengah.
Selain aksi bersih, DDV Purwokerto turut menghadirkan Dapur Umum. Sebanyak 140 paket makanan mereka siapkan sebagai dukungan bagi korban terdampak kebakaran dan juga relawan gabungan yang membersihkan puing di lokasi kebakaran.
Seli, salah satu Tim DDV Purwokerto, bercerita, ketika survey pada sehari sebelum aksi bersih, ia mendapati suatu kisah makna tersendiri. Seli melihat ada seorang ibu yang mengais sisa-sia bumbu dapur di Pasar Wage.
“Dan beliau itu adalah salah satu korbannya juga. Jadi saat kejadian, beliau meninggalkan semua barang dagangannya (sayuran, dsb) sehingga gak tersisa. Setelah api padam, akhirnya dia mencari dan mengambil sisa-sisa bumbu yang masih ada untuk ia bagikan pada tetangganya yang tidak punya bumbu karena pasarnya ludes terbakar,” ungkap Seli.
Seperti yang telah diwartakan oleh Kompas.com, kebakaran terjadi di Pasar Wage Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada Senin (21/9/2020) dini hari. Total kios yang terbakar di lantai 1 Blok B sebanyak 37 dan 9 los. Kemudian, di lantai 2 Blok S sebanyak 19 kios dan 16 los. Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 20 miliar, terdiri atas bangunan senilai Rp 12 miliar dan dagangan sekitar Rp 8 miliar. Adapun jumlah pedagangan yang terdampak sebanyak 141 orang.
Syaefudin, pedagang Pasar Wage Purwokerto menceritakan detik-detik saat api melalap sejumlah kios, "Saya lagi jualan, dari bawah orang teriak-teriak ada kebakaran, di bagian tengah, subuh api membesar ke lantai 2," kata Syaefudin di kompleks Pasar Wage.
Menurut Syaefudin, kebakaran terjadi pada pukul 03.00 WIB. Api diduga bersumber dari blok B lantai 1 dan begitu cepat merembet di sebagian lapak lantai 2. Lebih kurang 4 jam, tepatnya pada pukul 07.30 WIB, api berhasil dipadamkan. (Dompet Dhuafa / Foto: DDV Purwokerto / Penulis: Dhika Prabowo / Editor: Dhika Prabowo)