Pemasangan Body Chamber Terus Bergulir: Kesehatan Masyarakat Hal Paling Utama

SIARAN PERS, BEKASI — Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa masih terus mengupayakan 1.000 bilik sterilisasi di seluruh Jabodetabek. Jumat lalu, mereka memasang tiga bilik untuk di tiga lokasi BPRS HIK, Dua di Tangerang, satu di Bekasi, Jumat (27/3/2020).

Beralamat di Jl. RE. Martadinata, Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi. Merupakan lokasi terakhir yang dipasang untuk BPRS HIK. Wawan Kurniawan, selaku Kepala Cabang BPRS HIK Cikarang menuturkan kalau ini merupakan hal yang penting demi menjaga kesehatan dan kenyamanan karyawan dan nasabah.

"Bekasi salah satu wilayah yang persebaran (COVID-19) cukup cepat," ujar Wawan

Cairan yang digunakan di bilik tersebut berbeda dengan yang digunakan untuk penyemprotan. Dalam bilik disinfektan cairan yang digunakan adalah antiseptik. Sehingga aman untuk diri dan di kulit. 

Sedangkan cairan yang digunakan untuk penyemprotan (bukan dalam bilik), kandungannya memang kuat. Dianjurkan untuk menunggu 20-30 menit baru boleh mengelapnya dengan kain bersih. Relawan yang bertugas menyemprotan disinfektan juga harus memakai APD lengkap. Pernah satu kali relawan tidak sengaja menyentuh cairan disinfektan tanpa APD. Langsung saja, lokasi yang terkena tersebut berwarna merah.

"Cairan yang digunakan dalam penyemprotan itu berbeda dengan yang digunakan di bilik. Karena yang di bilik sifatnya lebih ke sterilisasi dengan antiseptik," tutup Shofa Al Quds, selaku General Manager Respon DMC Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Fajar)