RS Lapangan Akan Hadir Di Bogor

SIARAN PERS, BOGOR – Berencana mulai dioperasikan minggu ini di RS Kartika Pulomas, Rumah Sakit Lapangan berbentuk kontainer untuk kasus Covid-19 juga akan dibangun di RS Rumah Sehat Terpadu, Kawasan Zona Madina, Parung, Bogor. Dompet Dhuafa bekerja sama dengan BNI Syariah sedang melakukan penggalangan dana untuk membangun rumah sakit tersebut. Direktur Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa, Yuniarko Sukendro mengatakan, RS Lapangan adalah salah satu solusi cepat dan tepat untuk membuat ruang isolasi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, di tengah terbatasnya ruang isolasi yang tersedia di Indonesia.

Dengan adanya RS Kontainer tersebut, Dompet Dhuafa mengharapkan akan semakin menambah harapan sehat pasien Corona (Covid-19). Selain itu, diharapkan pasien dapat tertangani dengan baik dan maksimal. Sehingga angka kematian dan penularan virus corona bisa segera teratasi.

“Dompet Dhuafa berharap, kolaborasi bersama BNI Syariah berupa pembangunan rumah sakit tersebut bisa segera terwujud. Dengan program tersebut diharapkan bisa meningkatkan kepedulian dan kedermawanan masyarakat,” ujar Yuniarko, beberapa waktu lalu.

Tujuan lainnya disampaikan oleh dr. Wahyu Prabowo, Direktur Utama RS Kartika Pulomas. Ia mengatakan fungsi lainnya dibangun RS Lapangan adalah memisahkan pasien kasus covid-19 dengan pasien lainnya. Sehingga layanan Rumah Sakit tetap normal sebagaimana biasanya. Pasien maupun keluarga pasien dapat merasa lebih aman dan nyaman.

"RS Lapangan Covid-19 terdiri dari 10 rangkaian dan difungsikan sebagai ruang isolasi, bersifat portable, ramah lingkungan, proses pembuatan cepat dan tahan lama. Diharapkan RS Container bisa membantu rumah sakit yang ditunjuk pemerintah yang saat ini kewalahan dalam menampung pasien. Karena kian hari jumlahnya semakin bertambah," kata Tribuana, perwakilan Wakaf Hasanah BNI Syariah, dalam keterangan pers, pada Selasa (31/3/2020) lalu.

Dompet Dhuafa melalui platform Wakaf Hasanah BNI Syariah, menargetkan dana yang terkumpul dalam program tersebut adalah mencapai Rp 250 juta. (Dompet Dhuafa/Muthohar)