RS Mata Achmad Wardi BWI-DD Hadirkan Layanan Retina dan Glaukoma Center, Wapres RI: RS Mata Berbasis Wakaf Pertama di ASIA

SIARAN PERS, SERANG, BANTEN — “Kita bersyukur Allah mempertautkan hati kita dengan perwakafan, tidak semua orang. Wakaf bukan sekedar untuk sekarang atau nanti, namun untuk sekarang dan juga nanti. Melalui perwakafan, mampu melindungi dan mampu bersama. Kita istilahkan, jadikan yang tidak mungkin menjadi mungkin,” sebut Prof Dr. Mohammad NUH, DEA (Ketua Badan Pelaksana BWI), dalam sambutannya pada gelaran saat peresmian layanan Retina dan Glaukoma Center di Rumah Sakit Mata Achmad Wardi Kota Serang, Banten, pada Rabu (21/10/2020).

Gelaran peresmian layanan Retina dan Glaukoma Center tersebut, bergulir sejak pukul 9.00-12 WIB secara offline di RS Mata Achmad Wardi, Kota Serang, Banten, juga melalui siaran langsung online melalui Zoom Us dan kanal YouTube RSAW Channel pada link https://www.youtube.com/watch?v=lgkdlwyObT8 . Selain Wapres RI, turut hadir dan memberi apresiasi melalui daring, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan RI dan Fachrul Razi selaku Menteri Agama RI.

Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, meresmikan penambahan layanan Retina dan Glaukoma Center tersebut secara daring. Ia mengatakan, segala upaya dalam peningkatan fasilitas Retina dan Glaukoma Center tersebut sudah selayaknya perlu diapresiasi.

“Selamat kepada Rumah Sakit Mata Achmad Wardi yang didirikan di Banten tahun 2017, adalah RS mata pertama di ASIA yang dibangun melalui dana wakaf. Dan hari ini kita menyaksikan peresmian penambahan fasilitas Retina dan Glaukoma Center yang dibangun juga melalui dana wakaf, yang merupakan kerja sama antara BWI (Badan Wakaf Indonesia) dan Dompet Dhuafa,” sebut Ma'ruf Amin.

Rangkaian peresmian layanan Retina dan Glaukoma Center di RSAW Banten juga dilakukan secara offline dengan simbolis penandatanganan MoU kerjasama, penyerahan penghargaan BWI Kepada BNI Syariah (pembiayaan berbasis wakaf pertama dengan agunan imbal hasil CWLS) dan BPJS (pemberian fasilitas kesehatan kepada kaum dhuafa), juga penandatanganan MoU pertama di Indonesia antara BWI dengan BAZNAS JABAR (pendirian rumah sakit mata berbasis wakaf).

Pada rangkaian hospital tour, Nasyith Majidi selaku Ketua Yayasan Dompet Dhuafa mengatakan, “Bagi Dompet Dhuafa yang paling utama adalah dana wakaf yang diamanahkan kepada Dompet Dhuafa, berupaya semaksimal mungkin menciptakan maslahat manfaat. Karena wakaf secara sunnah harus produktif, sehingga produktifitas itu pahala mengalir kepada pewakifnya juga. Misalnya untuk RSAW ini, manfaat itulah yang merupakan pahala jariyah dalam Islam”.

Turut pula hadir dalam peresmian tersebut, Abdullah Firman Wibowo (Direktur Utama BNI Syariah), Syafrudin, S.Sos, M.Si (Walikota Serang), juga Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpM (Perdami Pusat). (Dompet Dhuafa / Foto & Penulis: Dhika Prabowo / Editor: Dhika Prabowo)