Rapatkan Barisan, Dukung Masamba Kembali Bangkit

SIARAN PERS, LUWU UTARA, SULAWESI SELATAN — Beberapa saat setelah melaksanakan ibadah solat Isya, Masnah (41), salah satu warga Desa Radda, Kec. Baebunta, Kab. Luwu Utara, sontak keluar rumah dan kaget melihat air beserta lumpur yang membawa material sudah menutup halaman depan rumahnya. Ya, banjir bandang terjadi malam itu (Senin, 13/7/2020). Ia dan puluhan ribu warga lain di Luwu Utara kebingungan untuk segera menyelamatkan diri karena kondisi arus air yang semakin besar.

Peristiwa malam itu membuat Masnah bersama 5.807 warga Kec. Baebunta, 14.483 warga Kec. Masamba, dan 927 warga Kec. Sabbang, terpaksa mengungsi. Sementara itu, banjir bandang yang membawa serta material lumpur dan pepohonan mengakibatkan korban meninggal dunia mencapai 24 jiwa. Juga menyebabkan 30 korban luka, dan 44 orang masih dalam pencarian berdasarkan data yang dihimpun hingga Jum'at (17/7/2020).

Pada kondisi seperti ini, uluran tangan, sinergi, dan kolaborasi menjadi kunci. Jika belum berkesempatan membersamai mereka secara langsung, DMC (Disaster Management Centre) Dompet Dhuafa mengajak seluruh elemen untuk turut serta menguatkan saudara-saudara di Masamba agar kembali bangkit melalui doa dan derma.

Indonesia Siap Siaga! Jargon kemanusiaan Dompet Dhuafa untuk saling mendukung dan saling menguatkan, mengajak seluruh derma baikmu yang dapat disalurkan melalui:

BCA 237.304.7171 

Bank Mandiri 101.000.647.5733 

BNI Syariah 340.350.666.5 

A.n. Yayasan Dompet Dhuafa Republika (Tambahkan angka 50 diakhir nominal donasi)