Salurkan Donasi Al-Quran Hingga Pesisir Sulawesi Utara

MANADO, SULAWESI UTARA — Memasuki berakhirnya tahun 2020, Dompet Dhuafa terus menyampaikan amanah donatur hingga ke daerah pesisir. Salah satunya melalui progam Sedekah Al-Quran, yang kali ini Dompet Dhuafa salurkan ke beberapa titik yang membutuhkan.

Pada Sabtu (19/12/2020) semisal, Dompet Dhuafa Cabang Sulawesi Utara ikut menyalurkan Al-Quran di Desa Bulutui, Minahasa Utara. Berada di Ujung Barat Minahasa Utara, Desa Bulutui menjadi satu dari sedikit pemukiman muslim di Sulawesi Utara. Kehadiran Al-Quran dibutuhkan warga untuk belajar mengaji, dam memahami nilai-nilai Islam lebih dalam lagi.

“Alhamdulillah, hari ini kami menyalurkan Al-Quran di Desa Bulutui, Likupang Barat, Minahasa Utara. Sebagai minoritas, muslim di Sulawesi Utara membutuhkan kehadiran Al-Quran yang layak untuk menunjang ibadah, dan meningkatkan wawasan keagamaan mereka,” terang Silva Ellong, Pimpinan Cabang Sulawesi Utara.

Progam Sedekah Al-Quran sendiri adalah progam penyaluran Al-Quran yang menyasar penerima manfaat di pelosok dan pesisir. Dimana fasilitas kitab suci tersebut belum banyak bisa ditemui, atau kurang layak untuk digunakan.

Selain Desa Bulutui, Dompet Dhuafa juga mneyalurkan Al-Quran ke beberapa wilayah progam. Lalu juga disalurkan Al-Quran ke Desa Kima Bajo, Minahasa Utara yang juga merupakan pemukiman pesisir. Disana, berdiri TPQ Al-Hikmah, dimana menjadi satu-satunya fasilitas bagi anak-anak muslim di wilayah sekitar untuk belajar agama.

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan Al-Quran ini. Disini, anak-anak tidak mendapatkan pelajaran agama di sekolah mereka, dan wawasan agama dari orangtua pun juga terbatas. Jadi TPA kami menjadi tempat utama bagi anak-anak muslim di wilayah ini untuk belajar agama, salah satunya membaca Al-Quran,” aku Ustadz Agus Uma, pengajar di TPQ Al-Hikmah, Kima Bajo.

Tak kalah dengan Desa Kima Bajo, Dompet Dhuafa juga menyalurkan Al-Quran ke Wisma Muallaf di Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken yang menjadi tempat pemberdayaan muallaf di wilayah tersebut. Hanya ada satu masjid yang bisa ditemui di sepanjang jalan raya di Molas. Muslim pun tersebar di banyak pemukiman, baik yang terakses, hingga muslim muallaf di pedalaman hutan. Dengan adanya bantuan Al-Quran, diharapkan para muallaf bisa memperdalam ilmu aqidah mereka.

“Muallaf disini sangat luar biasa cobaanya, mereka harus berjalan jauh sekali hanya untuk datang ke masjid. Al-Quran hanya sedikit, bahkan harus bergantian bila ingin belajar mengaji. Kami senang sekali dengan Sedekah Quran ini, karena ada terjemahannya juga, jadi para muallaf akan lebih mudah lagi untuk belajar makna Islam,” terang Muhammad Juwaini, Ustadz di Wisma Muallaf Molas.

Progam Sedekah Al-Quran sendiri telah hadir beberapa wilayah di Indonesia. Memanfaatkan jejaring Dompet Dhuafa di Nusantara, amanah beruapa Al-Quran disalurkan ke daerah yang membutuhkan, teritama pelosok dan pesisir. (Dompet Dhuafa / Zulfana)