Sedekah Semen Dukung Pembangunan Masjid di Balikpapan

SIARAN PERS, BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR — Pada Rabu (9/9/2020) siang, Dompet Dhuafa Cabang Kalimantan Timur baru saja mendistribusikan bantuan sebanyak 250 sak semen untuk mendukung pembangunan 2 (dua) Masjid di Balikpapan. Sejumlah 100 sak semen dialokasikan untuk Masjid Nurul Aman di Jl. Soekarno-Hatta, KM 5. Dan 150 sak semen untuk Masjid Al-Aman di Jl. Soekarno-Hatta, KM 24, Karang Joang, Balikpapan.

"Awalnya kami mengamati banyak Masjid yang sedang dalam proses pembangunan maupun renovasi. Diantaranya ada beberapa Masjid yang progress pembangunannya terhambat, sehingga Dompet Dhuafa Kaltim tergerak untuk membuat sebuah campaign ‘Sedekah Semen’ untuk mendukung dan membantu pembangunan, pun renovasi Masjid-masjid tersebut," jelas Agun Gunawan, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Kalimantan Timur.

Tim Dompet Dhuafa Kaltim, menggerakan penggalangan dana sejak tanggal 15 Agustus 2020 hingga saat ini. Tepat 10 hari sejak awal menggalang dana, alhamdulillah, terkumpul donasi mencapai Rp 55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah).

Dana yang terkumpul itu, Dompet Dhuafa Kaltim mengalokasikannya untuk tahap awal dan telah mendistribusikan sebanyak 250 sak semen. Pendistribusian dilakukan secara bertahap, mengingat bahan semen dapat membeku jika tidak digunakan terlalu lama.

"Tema ‘Sedekah Semen’ menjadi pilihan Dompet Dhuafa Kaltim karena berdasarkan hasil diskusi kami. Semen adalah salah satu kebutuhan utama untuk pembangunan, dan hal ini kami rasa menjadi lebih spesifik dan menarik," tambah Agun.

Program ‘Sedekah Semen’ masih akan terus bergulir dan menyasar Masjid-masjid yang membutuhkan bantuan. Target dari program ini adalah mampu mengalokasikan semen sebanyak 5.000 sak dengan menyasar 30 Masjid. Selain semen, nantinya juga akan berkolaborasi dengan kegiatan atau program yang lain.

"Insya Allah, berikutnya kami pun berencana untuk mengajak Masjid-masjid tersebut untuk berkolaborasi dalam kegiatan program dakwah atau pendidikan, baik yang bersifat rutin maupun insidentil, dengan mendayagunakan para Da’I Cordofa ataupun instrumen lainnya," tutup Agun. (Dompet Dhuafa / Foto: DD Kaltim / Penulis: DD Kaltim, Fajar / Editor: Dhika Prabowo)