SIARAN PERS, TAMBORA, JAKARTA BARAT — Tim LPM (Lembaga Pelayan Masyarakat) Dompet Dhuafa kembali menerjunkan armada Darling (Dapur Keliling) menuju kawasan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (12/8/2020). Pasalnya, kebakaran besar kembali melanda kawasan tersebut pada Selasa malam (11/8/2020) hingga Rabu dini hari (12/8/2020).
Koordinator Darling (Dapur Keliling) Dompet Dhuafa, Asep, mengatakan, “Kondisi pasca kebakaran sangat memprihatinkan, karena sebagian tenda pengungsi ada yang kemasukan air dikarenakan hujan cukup deras dalam 2 hari ini. Pembersihan puing juga masih dilakukan”.
“Darling berupaya mendampingi para penyintas dengan sajian menu varian aneka minuman hangat, bubur kacang hijau, salad buah, jahe susu, juga lemon tea. Pun, bersinergi dengan komunitas dan lembaga gabungan, turut menggulirkan PFA (Psychological First Aid) untuk anak-anak terdampak kebakaran,” aku Asep.
Dilansir dari megapolitan.kompas.com (Rabu, 12/8/2020), diungkapkan oleh Eko Sumarno, Kasieops Damkar Jakarta Barat, api melahap kios dan perumahan warga selama sekitar 8 (delapan) jam. Api terlihat pukul 20.00 WIB, tim Damkar tiba di lokasi pukul 20.11 WIB, dan api padam pada pukul 04.10 WIB.
“Data sementara, total ada 382 kepala keluarga dengan 987 jiwa yang harus mengungsi akibat musibah ini. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting arus listrik," kata Eko.
Kawasan pemukiman yang sangat rapat menjadikan api begitu cepat merambat. Untuk menanggulanginya, petugas damkar mengirim 38 unit mobil pemadam dan 190 petugas. Akibatnya, hampir 1.000 jiwa kehilangan tempat tinggal dalam musibah malam itu.
“Penerima manfaat disini hampir 450 jiwa. Insha Allah Darling akan siaga bersama penyintas hingga Sabtu, 15 Agustus 2020, di Duri Selatan, Tambora,” ungkap Asep. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)