Sigap Respon Banjir Bandang Di Kepahiang

SIARAN PERS, BENGKULU — Kabar bencana banjir bandang tersiar dari Kabupaten Kepahiang. Tim respon bencana Dompet Dhuafa cabang Bengkulu, bergegas menuju lokasi. Menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam dengan akses jalan berkelok-kelok dan naik turun. Namun tak membuat semangat para relawan Dompet Dhuafa dan Paguyuban Motor Honda Bengkulu merespon bencana banjir bandang yang menimpa Desa Air Pesi, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang.

Banjir yang terjadi pada Senin 13 April 2020, pukul 16.00 WIB, mengakibatkan 25 kepala keluarga terdampak, harus mengungsi di rumah Kades dan Balai Desa setempat. Mengingat beragam material yang dibawa oleh arus banjir bandang tersebut, menerjang pemukimannya.

Setibanya di lokasi, pada Selasa (14/4/2020), enam personil relawan Dompet Dhuafa Bengkulu beserta Paguyuban Motor Honda Bengkulu, langsung bersilaturahmi ke posko bencana. Kemudian dilanjutkan assesment ke lokasi pasca banjir. Sembari menyapa dan berkomunikasi dengan warga setempat.

Setelah bertemu warga dan melihat keadaan pasca banjir, tim bergegas mencari hygiene kit seperti sabun mandi, sabun cuci, pewangi dan shampo yang menjadi kebutuhan mereka pasca banjir. Setelah rapi dikemas, para relawan membagikannya kepada warga terdampak.

Penyerahan bantuan hygiene kit langsung di serahkan oleh Pimpinan Dompet Dhuafa cabang Bengkulu, Dede Tri Nopran, kepada Kepala Desa Air Pesi.

"Kami berterima kasih atas kepedulian dan bantuan yang teman-teman Dompet Dhuafa berikan. Semoga Allah SWT membalas kebaikan para donatur dan kalian semua," ujar Jhonson, selaku Kepala Desa Air Pesi, saat menerima bantuan hygiene kit.

Tak berhenti di situ, keesokan harinya, yaitu Rabu (15/4/2020), tim juga membuat pos hangat untuk masyarakat terdampak dan ikut membantu masyarakat membersihkan sisa-sisa pasca banjir. (Dompet Dhuafa/Bengkulu/TYN)