Sinergi Energi Kemanusiaan Hadir Kala Pandemi Semakin Meresahkan

SIARAN PERS, JAKARTA — Melihat pandemi yang begitu sangat meresahkan, membuat Dompet Dhuafa semakin geram untuk menciptakan aksi-aksi kebaikan. Begitu pula dengan PT. Paragon Technology And Innovation. Bersama dengan PT. Paragon dan berbagai instansi lainnya, Dompet Dhuafa melakukan banyak sinergi program-program baru untuk menguatkan para dhuafa yang terdampak.

Sejak tahun 1995, terhitung 25 tahun sudah PT. Paragon bersinegi dengan Dompet Dhuafa membantu para masyarakat dhuafa. Berbagai macam program telah digulirkan demi memperkuat dan mengangkat martabat mereka. Selama masa pandemi, Dompet Dhuafa dan PT. Patagon semakin kuat menjalin kerjasama.

Beberapa program selama masa pandemi di antaranya di bidang ekonomi adalah budidaya jamur tiram untuk ketahanan pangan pada skala desa. Di bidang pendidikan ada pembiayaan untuk sekolah SMART Ekselensia Indonesia. Selain itu pendidikan secara daring dengan peogram e-Tahfidz. Di bidang kesehatan menggulirkan program Kesehatan Reproduksi Remaja, dan program Gizi untuk Bangsa, serta pembiayaan untuk pasien-pasien dhuafa. Tidak hanya itu, ada beberapa program respon kebencanaan di antaranya Sekolah Sencana di lombok dan palu, dan juga Dapur Keliling untuk para pengungsi yang terdampak.

Komisaris Utama PT. Paragon Technology And Innovation, Dr. Dra. Nurhayati Subakat, Apt. menceritakan, bangkitnya perusahaan PT. Paragon adalah berasas pada semangat kepedulian. “Lima value yang menjadi dasar kami, yaitu ketuhanan, kepedulian, kerendahan hati, ketangguhan, dan inovasi,” sebutnya pada sebuah event talkshow daring bertajuk ‘End Year Giving’, live di channel YouTube DDTV https://youtu.be/oPjDik_MD6A (Minggu, 27/12/2020).

Bahkan, lanjutnya menceritakan, dulu di saat Indonesia mengalami masa krisis moneter pada tahun 1998, perusahaan kosmetik ini justru mengalami peningkatan. Tidak hanya itu, berkah semangat peduli dan berbagi pun terulang kembali di tahun yang sangat spesial, tahun 2020 ini. Di tengah kegentingan dan keresahan masyarakat, PT. Paragon berkat sinergi dengan Dompet Dhuafa mampu hadir melayani kebutuhan-kebutuhan mereka yang terdampak.

“Tahun 2020 di tengah pandemi ini, alhamdulillah kami masih bisa launching produk dan semakin banyak masyarakat yang terbantu. Di bulan maret kami mempersiapkan besar untuk persiapan ramadhan. Tapi karena ada covid, penjualan menurun. Meski begitu, namun alhamdulillah meskipun kosmetik menurun, tapi skin care menaik. Saya meyakini ini semua adalah karena pertolongan Allah. Insya Allah jika niat kita adalah untuk berbagi dan menolong, pasti Allah akan mudahkan segala urusan,” tuturnya.

Shafira Umm yang saat itu menjadi pemandu acara, juga turut menanggapi. Ia menyampaikan, “Saya beberapa kali juga pernah berkegiatan bareng bersama Wardah. Dan Saya akui memang, Wardah atau PT. Paragon bukan hanya sekedar perusahaan kosmetik, tapi ada banyak inspirasi yang disampaikan dan dibagikan”.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Dakwah, Budaya & Pemberdayaan Masyarakat Dompet Dhuafa Ahmad Shonhaji juga menyampaikan, Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantrofi islam harus terus berfikir keras untuk menyalurkan amanah-amanah para muzakki dan donatur utuk sampai kepada yang benar benar membutuhkan. Semua lini Dompet Dhuafa pun semakin erat dan gigih melakukan intervensi-intervensi kebaikan.

“Ada salah satu ide, yang mungkin tidak akan terfikir jika tidak ada pandemi ini. Yaitu Budikdamber yang merupakan salah satu program dari ketahanan pangan skala keluarga. Termasuk juga di lini pendidikan, Dompet Dhuafa menggulirkan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kemudian ada program Keluarga Tangguh untuk membantu mensupport dan mengatasi serta meningkatkan keluarga-keluarga kecil yang semakin sempoyongan karena pandemi, supaya mampu bangkit untuk berjuang bersama demi keluarganya masing-masing,” terang Ustadz Son.

Kemudian ia menyampaikan pesan, jika seseorang hanya memikirkan diri sendiri maka akan miskin. Jika yang dipikirkan adalah keluarga, maka akan sejaktera. Namun yang lebih dahsyat adalah yang memikirkan orang banyak, maka orang itu akan kaya raya.

“Karena kita Dompet Dhuafa dan PT. Paragon ini memikirkan orang banyak, maka alhamdulillah, selalu saja ada dana dan jalan untuk terus menciptakan sinergi dan program-program sosial dan kemanusiaan,” lanjutnya.

Tahun ini menjadi kondisi bagi kita sebagai umat manusia memahami sebagai makhluk sosial. Pandemi yang hampir setahun terjadi membuat manusia bahu-membahu saling membantu. Bukan hanya bagi mereka yang terpapar Covid-19, tapi juga mereka yang terdampak ekonomi. Pandemi membangkitkan energi kemanusiaan.

Energi kemanusiaan dari semua elemen yang ada di masyarakat tanpa melihat suku, agama, ras dan antar golongan. Dialah energi yang terkumpul yang mampu meletupkan kebersamaan yang beragam dalam satu harmoni. Kepedulian dan keikhlasan berbagi adalah wujud nyata energi ini.

Event ‘End Year Giving’ bukan hanya sekadar pertunjukan. Tapi juga rangkuman refleksi solidaritas berbalut kajian dan shalawat bersama, serta kaleidoskop selama 2020 di penghujung 2020, Dompet Dhuafa mengajak kamu untuk menggelorakan semangat berbagi dengan event "End Year Giving" di momen bulan Kemanusiaan, Humanesia.

Turut hadir dan memeriahkan: Dwiki Dharmawan, Lucky Octaviano, Nada Sikhah, Ibnu The Jenggot, Ustaz M. Subkhi, dan Atiatul Muqtadir. Serta sharing inspirasi bersama: Dr. (HC). Dra. Nurhayati Subakat, Apt. (Komisaris Utama PT Paragon Technology And Innovation) dan Ahmad Shonhaji (Direktur Dakwah, Budaya & Pemberdayaan Masyarakat Dompet Dhuafa).

Serta dipandu oleh Shafira Umm sebagai Host, bersama ‘End Year Giving’ Dompet Dhuafa menutup tahun 2020 dengan energi kemanusiaan, berbagi, dan berdoa menghadapi 2021 dengan optimisme. (Dompet Dhuafa / Muthohar)