Tanam Perdana Padi Organik Ramah Lingkungan (bagian 1)

MADIUN — Terdorong oleh kesadaran untuk mencintai kelestarian bumi, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) Lembah Kamuning, menyelenggarakan serangkaian pelatihan pertanian organik terpadu (POT) di Rumah Belajar Dompet Dhuafa (RBDD) Rejosari, Sawahan, Kabupaten Madiun. Para petani mendapatkan pelatihan di dalam kelas mengenai cara mengenali tanah, pengelolaan tanah, pembuatan pupuk organik dan cara tanam yang benar.

Pelatihan tersebut berlangsung selama lima hari. Para petani mendapat bimbingan langsung oleh pakar pertanian dari lembah Kamuning Farm, Sudarmoko. Setelah pelatihan di dalam kelas, para petani melakukan praktek langsung di lapangan atau dikenal dengan sekolah lapang. Petani Rejosari yang berjumlah 25 orang, antusias mengikuti semua rangkaian pelatihan. Hal tersebut terbukti dari kehadiran mereka yang tak mengenal waktu untuk belajar dan juga langsung praktek di sawah demplot yang disediakan oleh Dompet Dhuafa.

Kemudian pada Senin (6/1/2020), para petani bersama inisiator, pendiri dan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi, dan Kepala Dinas Pertanian Madiun beserta jajarannya, melakukan penanaman perdana padi ramah lingkungan di Desa Rejosari, Kecamatan Sawahan. Di acara Tanam Perdana tersebut, Parni Hadi, jurnalis senior yang berasal dari Rejosari, menyampaikan keinginan kuatnya untuk membuat petani sejahtera dan mandiri.

"Dengan pelatihan dan praktek tersebut, saya selaku anak desa, berharap para petani bisa memiliki kemampuan bertani yang baik dan benar. Sehingga hasil tani bisa melimpah dan petani sejahtera," tutur Parni Hadi, di sela acara tanam perdana tersebut. (Dompet Dhuafa/DivEkonomi)