Terjun Sebagai Relawan Penyemprotan Disinfektan Sambil Kuliah Online

SIARAN PERS, PURWOKERTO — Tangan-tangannya terampil memegang kemudi bak terbuka yang mengangkut water torn berisi 1.000 L cairan desinfektan. Begitu mobil berhenti, tubuhnya lincah naik ke atas untuk menyalakan diesel mengatur selang kompresor. Di sela istirahat selesai penyemprotan, dirinya bergegas masuk ke mobil, mengambil buku tipis dan berkutat dengan ponsel pintarnya. Ya, pada Jumat (27/3/2020), mata kuliah online statistik, harus Agung Dwi Fahma, ikuti secara online.

Potret kecil perjuangan relawan tim Cekal (Cegah Tangkal) Corona Dompet Dhuafa Unit Purwokerto. Tidak mau menjadi orang biasa, tapi harus jadi luar biasa dalam mengatur semua aktivitas bersamaan. Di kala yang lain belajar online sambil rebahan, Agung Dwi Fahma (20) penerima manfaat Beastudi Inspiratif Dompet Dhuafa Jawa Tengah, sejak Kamis (19/3/2020) masuk dalam tim inti cekal Corona wilayah Purwokerto.

Bahkan dirinya pula yang melakukan inovasi menggunakan bak terbuka dan diesel kompresor dalam aktivitas tim cekal melakukan sterilisasi fasilitas umum di wilayah Banyumas. Lebih dari 50 titik fasilitas umum telah dilakukan sterilisasi oleh tim Cekal Corona Purwokerto, ungkap Arief Raunaq Al Marduf, A.Md, Kep, Komandan Lapangan Tim Covid Dompet Dhuafa unit Purwokerto. 

Tim Cekal Corona Dompet Dhuafa sebagai ikhtiar semua dalam memutus rantai penularan infeksi virus corona. Sekaligus edukasi kemasyarakatan untuk bisa melakukan sterilisasi mandiri. Kita semua memiliki peran untuk dapat mengendalikan pandemi tersebut segera berakhir. Jaga jarak dan di rumah saja, biar para relawan yang terus bergerak. (Dompet Dhuafa/Purwokerto)Relawan ini Menyambi Kuliah Online dan Penyemprotan