Tim Medis Hilir Mudik Tangani Pasien Korban Banjir Jakarta

JAKARTA — Sampai pukul 15.00 WIB, tim medis Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa masih terus melayani pasien korban banjir di Komplek Perumahan IKPN, Bintaro Jakarta Selatan. Luka robek dan rujuk ke rumah sakit menjadi layanan yang paling sering diminta.

“Ada orang tua sakit, dan anak balita masih terjebak, tim akan segera menyusul mengevakuasi korban,” terang Bojek, salah satu tim evakuasi DMC Dompet Dhuafa.

Korban yang membutuhkan penanganan medis, segera dilarikan ke ambulans milik LKC (Layanan Keehatan Cuma-cuma). Beberapa diantaranya terpaksa harus segera dilarikan ke rumah sakit karena situasi darurat. Salah satu pasien Soraya (20) meminta bantuan tim medis LKC untuk merujuk neneknya yang baru saja dievakuasi. Kondisi neneknya sudah sangat lemah, karena sudah menunggu dievakuasi sejak pagi. Tim LKC pun bergerak cepat merujuk pasien ke rumah sakit terdekat.

“Sejak pukul sepuluh, tim sudah melayani setidaknya 9 pasien. Luka robek karena benda tajam menjadi paling banyak dilayani. Ada juga lansia yang terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit terdekat, karena ada riwayat penyakit jantung, dan sudah berumur 85 tahun,” terang Faisal, Koordinator Tim Medis yang turun di lokasi.

Sampai sore ini, tim medis masih terus melayani pasien yang terus saja datang setelah dievakuasi. Dari sekitar 750 jiwa, ada sekitar 40 persen warga masih belum berhasil di evakuasi. Selain di Komplek IKPN, tim evakuasi DMC Dompet Dhuafa juga diterjunkan di setidaknya 12 titik di Jakarta dan Bekasi. DMC Dompet Dhuafa juga membuka call center bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan di 021 – 27592116. (Dompet Dhuafa/Zul)