TANGERANG SELATAN – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa turut terjun dalam pencarian korban hilang. Kali ini tim DMC menggelar respon cepat pertolongan korban hilang terbawa arus. Respon cepat dilakukan bersama anggota potensi SAR lain yang tergabung dalam Squad PB Indonesia untuk menangani penanggulangan bencana dan pencarian pertolongan orang hilang, pada Sabtu (7/12/2019).
Ady Sumarna, selaku Koordinator Pencarian dari tim DMC Dompet Dhuafa, mendapatkan informasi dan langsung menuju lokasi. Dengan peralatan standar pencarian korban di air, tim DMC turut serta dalam upaya pertolongan tersebut.
"Ada info di tim squad tersebut, kita langsung bergerak menuju lokasi. Kronologinya, kemarin korban (12) bersama teman-temannya sedang berenang di Kali Angke, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan. Kondisi airnya sedang naik. Tiba-tiba korban hanyut terbawa arus, lalu menghilang di pusaran air. Teman-teman korban tidak sempat menyelamatkan si korban," jelas Ady.
Selain menerjunkan dua personil, DMC Dompet Dhuafa turut mengerahkan peralatan seperti satu perahu karet dan logistik untuk tim SAR. Ady kembali menjelaskan, tim menyusur dari titik awal korban tenggelam sampai Rawa Lele, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan.
"Sebagian tim juga berjaga di Perigi Lama, Pondok Aren dan berjaga di daerah Graha Raya, Serpong Utara. Kegiatan pencarian terus dilakukan mulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Kondisi arus air di kali masih deras. Sehingga pencarian cukup sulit dilakukan. Namun tim terus berupaya untuk tetap mencari korban hingga dapat," tambahnya.
Korban atas nama M. Alif, belum lama menjalani proses khitan. Dari pihak keluarga juga menginformasikan bahwa malam harinya akan diadakan syukuran atas khitanan di kediamannya. Namun, ia masih terus dicari keberadaannya. (Dompet Dhuafa/DMC)