Tuju Lokasi Penyembelihan, 15 Hewan Kurban Seberangi Sungai

SIARAN PERS, SUMATERA SELATAN — Sebanyak 15 hewan kurban diseberangkan oleh tim Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa Cabang Sumatera Selatan ke Desa Pedamaran 2, Kabupaten Ogan Ilir (OKI), pada Sabtu (1/8/2020). Untuk mencapai titik penyembelihan, tim menempuh perjalanan 2 jam dari Palembang menuju Pedamaran 2. Setelahnya menggunakan perahu sampan menyeberangi Sungai Kemang, dengan waktu tempuh selama hampir 2 jam.

“Untuk mencapai Dusun Belanti tak ada jalan darat. Harus naik perahu ketek. Kalau sewa harus siap-siap biaya Rp 150.000,” ungkap Amin Arigo Saci, Penanggung Jawab Tebar Hewan Kurban untuk titik distribusi di Pedamaran OKI.

Sebagai daerah terpencil yang sangat jarang adanya kurban, Desa Pedamaran 2, Dusun Beranti, menjadi salah satu target pendistribusian hewan dan daging kurban pada THK 2020 ini. Sebanyak tujuh kambing di potong untuk masyarakat di sana. Daging kurban kemudian dibungkus besek dan dibagikan kepada 67 kepala keluarga. Warga  pun mengaku sangat senang menerima daging kurban dari pekurban yang dipercayakan di Dompet Dhuafa Sumsel.

Selain di Desa Pedamaran, kambing-kambing lainnya didistribusikan ke masyarakat desa sekitar. Sama halnya dengan warga desa Pedamaran, desa-desa sekitarnya juga mengalami jarang adanya pemotongan hewan kurban, bahkan tidak sedikit warga yang hanya beberapa kali saja menikmati daging.

“Selain Desa Pedamaran 2, kami juga akan mendistribusikan kambing kurban ke Desa Cinta Jaya, Dusun Sungai Kemang, Kecamatan Pedamaran, OKI,” jelasnya.

Menurut keterangan Amin,  ada sebanyak 120 penerima manfaat di Desa Cinta Jaya yang memang sangat jarang menikmati daging. Begitu pun di Desa Kemang, salah satu desa terpencil  sekitar Desa Pedamaran 2. Hadirnya THK di desa tersebut menjadi hal yang sangat berarti bagi warga di sana.

“Luar biasa memang perjuangan tim menuju sana. Hal yang paling berkesan adalah aksesnya. Untuk mencapai ke sana, kami masih harus naik perahu ketek. Hampir 2 jam kami bersama kambing-kambing naik perahu ketek,” ungkapnya. (Dompet Dhuafa/Zal/Muthohar)