Update Gempa Sulbar: 46 Meninggal Dunia dan Belasan Ribu Mengungsi

MAJENE, SULAWESI BARAT — Sejumlah 46 jiwa dinyatakan meninggal dunia dikarenakan peristiwa bencana gempa bumi yang terjadi di wilayah Sulawesi Barat. Dilansir dari cnnindonesia.com , Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) mengkonfirmasi sebanyak 3 (tiga) korban baru ditemukan pada hari Sabtu pagi (16/1/2021). Sehingga korban total mencapai 46 jiwa.

Korban tewas dari Kabupaten Mamuju mendominasi jumlah total 37 jiwa, sedangkan 9 (sembilan) korban jiwa lainnya berasal dari Kabupaten Majene. Selain itu, wilayah seperti Kabupaten Mamasa, dan Kabupaten Polewali Mandar juga terkena dampak guncangan gempa bumi M=6,2 SR tersebut.

"Empat wilayah terdampak gempa Sulawesi Barat berdasarkan peta sebaran populasi di area III-VI MMI yaitu Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamasa, dan Kabupaten Polewali Mandar," ujar Kepala Pusat Data Informasi BNPB, Raditya Jati.

Selain itu, berdasarkan Situation Report (Sitrep) dari Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, sebanyak 826 jiwa mengalami luka-luka, dan 15.000 jiwa mengungsi. Untuk wilayah Majene, tercatat sebanyak 15 ribu warga mengungsi. Mereka disebar dalam 10 titik pengungsian yakni Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, dan Desa Petabean.

Dua kecamatan di Kabupaten Majene, yaitu Ulumanda dan Malunda, dilaporkan terisolir pascagempa berkekuatan M=6,2 SR, Jum’at (15/1/2021) dini hari. Sementara itu, proses evakuasi korban yang diyakini masih berada di bawah reruntuhan di Mamuju masih terus dilakukan.

Pada Jum’at malam (15/1/2021), Tim Respon Dompet Dhuafa telah berhasil menembus wilayah pusat dampak gempa di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Personil datang dari tiga titik untuk ikut serta merespon gempa yang terjadi. Tim 1 datang dari Majene, Tim 2 datang dari Sulawesi Selatan, dan Tim 3 datang dari Jakarta telah bergerak lebih awal.

Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, gempa berkekuatan M=5,9 SR terjadi di wilayah Majene, Sulawesi Barat pada Kamis (14/1/2021). Tidak hanya sampai disitu, gempa susulan pun terjadi pada Jum’at (15/1/2021) sekitar pukul 01.28 WIB. Gempa dengan kekuatan M=6,2 SR mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya. Guncangan juga terasa di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan. Bahkan gempa juga dirasakan hingga sampai di Pulau Kalimantan. Gempa ini juga dilaporkan menyebabkan sejumlah gedung roboh dan longsor di kawasan perbukitan.

Hingga hari ini, dengan belasan ribu penyintas, kebutuhan darurat seperti bahan makanan pokok, air bersih, selimut, dan obat-obatan sangat dibutuhkan penyintas. (Dompet Dhuafa / DMC / Zulfana)