Inilah Wajah Baru Jajaran Direksi Dompet Dhuafa

JAKARTA — Untuk menghadapi tantangan baru kedepannya, bukan tak mungkin sebuah instansi atau lembaga menggelar transformasi hingga restrukturisasi. Semua bergulir demi mempersiapkan lebih baik lagi apa yang menjadi lini kerjanya. Bahkan jauh dari itu, jika menengok tujuan transformasi dan restrukturisasi di sebuah lembaga sosial, akan lebih lagi harapan terhampar. Seperti halnya transformasi dan restrukturisasi manajemen Dompet Dhuafa yang bergulir tengah bulan lalu. Semua bergulir untuk memuliakan dan menciptakan lebih banyak lagi mustahik (penerima zakat) yang berdaya dan berganti status menjadi muzakki (pembayar zakat).

Di akhir triwulan pertama 2021, Dompet Dhuafa menggelar penyegaran melalui restrukturisasi organisasi. Seperti yang diungkapkan Nasyith Majidi, selaku ketua Yayasan Dompet Dhuafa, “restrukturisasi tidak semata pergantian jabatan. Tetapi lebih dari itu, yaitu mengembalikan semangat lembaga dalam lebih banyak lagi melayani umat. Menjadi lembaga yang turut mencetak muzakki baru yang dulunya berstatus mustahik”.

Restrukturisasi organisasi, menjadi upaya untuk meningkatkan efektivitas dan optimalisasi kinerja. Sehingga tujuan lembaga dapat tercapai dengan baik. Berikut ini susunan struktur pelaksana (eksekutif) kelembagaan yang berlaku efektif per tanggal 20 Maret 2021 di lingkungan Yayasan Dompet Dhuafa Republika:  

Jajaran Direksi  

Direktur Dakwah, Budaya & Pelayanan Masyarakat      : Ahmad Shonhaji   
Direktur Komunikasi & Aliansi Strategis                        : Bambang Suherman

Direktur Pemberdayaan & Pengembangan Ekonomi    : Doni Marlan   

Direktur Resources Mobilization                                     : Etika Setiawanti  
Direktur Business Operation Support                            : Prima Hadi Putra 

Selamat kepada jajaran direksi baru Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Semoga senantiasa berlimpah berkah, penuh kelancaran dan kesuksesan dalam mengemban amanah.

Turut hadir dalam acara tersebut, selaku Dewan Pengawas Syariah Yayasan Dompet Dhuafa, Ustadz Izzudin Abdul Manaf, yang turut memberikan petuah dalam tauziah singkatnya yaitu, “Adanya restrukturisasi organisasi ini, independensi akan menjadi kekuatan dalam mengelola organisasi. Saat ada kepentingan pribadi atau golongan di luar Dompet Dhuafa, maka akan merusak sistem organisasi yang ada. Maka, saya berpesan kepada jajaran direksi yang baru, jaga independensi, amanah dan layani masyarakat sebaik mungkin”. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)