Doa malam lailatul qadar menjadi salah satu amalan yang dipanjatkan saat mengejar malam spesial tersebut. Walau tidak tahu pasti kapan malam lailatul qadar berlangsung, namun bagi siapa saja yang mencari dan mengejarnya, hendaknya membaca doa tersebut karena ada banyak keutamaannya.
Pada dasarnya, malam lailatul qadar sudah menjadi waktu berdoa yang sangat mustajab. Namun, doa malam lailatul qadar inilah yang menjadi khusus serta yang memang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada istri-istri beliau. Ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan umat muslim pada malam lailatul qadar.
- Doa Memohon Ampun di Malam Lailatul Qadar
Salah satu hadits diriwayatkan oleh Aisyah RA, beliau bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, jika aku menjumpai satu malam merupakan lailatul qadar. Apa yang harus aku ucapkan di malam itu? Beliau menjawab: Ucapkanlah, ‘Allahumma innaka afuwwun…” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibn Majah, An-Nasai dan Al-Baihaqi).
Pada hadits di atas. Rupanya lebih banyak doa yang dipanjang versinya menjadi Allahumma innaka ‘Afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni. yang artinya, Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai orang yang meminta maaf. Karenanya maafkanlah aku.
- Doa Memohon Terbebas dari Masalah
Dijelaskan pula dalam hadits lain, dari Abu Abdullah bin Buraidah bahwasannya Aisyah ra pernah mengatakan, “Jika saya tahu suatu malam itu adalah lailatul qadar, tentu doa yang paling banyak kuucapkan di malam itu, aku meminta kepada Allah ampunan dan terbebas dari masalah.” (HR. Ibnu Abi Syaibah, hadits ini telah dinilai shahih oleh Al-Albani). Dan beliau memberikan komentarnya, sepertinya Aisyah mengatakan demikian berdasarkan pendapat pribadinnya.
Ada pun doa yang tertera dalam hadits tersebut adalah, Allahumma inni as-alukal ‘afwawal ‘aafiyah. Yang artinya Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ampunan dan terbebas dari masalah.
- Doa Mohon Terhindari dari Siksa Api Neraka
Doa malam lailatul qadar selanjuutnya yang bisa diamalkan berbunyi, Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar. Doa ini memiliki arti, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan akhirat serta perliharalah kami dari siksa api neraka.”
Melihat ketiga doa di atas, seluruhnya bisa diamalkan pada malam lailatul qadar. Semua doa tersebut, berupa permintaan ampunan kepada Allah SWT dan ingin terbebas dari masalah yang menjerat kehidupan dunia. Untuk itu, memang sangat dianjurkan pada malam lailatul qadar untuk umat muslim memperbanyak taubat dan memohon ampunan hingga dibersihkan dosa-dosanya.
Karena salah satu keutamaan malam lailatul qadar adalah diampuni dosa-dosa yang di masa lalu. “Siapa saja yang melakukan salat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala Allah Swt. Dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Berkah pada malam Lailatul Qadar telah dijelaskan dalam dua fiman Allah SWT dalam surat Al-Qadr dan Ad-Dukhan. Dalam Surat Ad-Dukhan berbunyi, “Sesungguhnya Kami menurunkan pada suatu malam yang diberkahi.” (QS. Ad-Dukhan: 3).
Dijelaskan oleh para ulama yang menafsirkan ayat ini, bahwa yang dimaksud malam yang diberkahi adalah malam lailatul qadar, pada saat diturunkannya Al-Quran.
Pada firman Allah Swt dalam surat Al-Qadr juga dijelaskan, “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al-Qadr: 4).
Berdasarkan tafsiran ayat ini yang dijelaskan dalam tafsir Ibnu Katsir bahwasannya banyaknya jumlah malaikat-malaikat yang turun ke muka bumi ini membawakan keberkahan. Turunnya malaikat pada malam lailatul qadar ini telah menjadi tanda adanya malam yang penuh berkah.
Salah satu anjuran di malam Lailatul Qadar, umat muslim memperbanyak ibadah dan memohon ampunan Allah SWT adalah karena pada malam tersebut menjadi dicatatnya takdir tahunan. Sehingga, pada malam inilah menjadi waktu yang tepat untuk banyak-banyak memanjatkan doa kepada Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT,
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad-Dukhan: 4).
Maksud dari kata urusan dalam firman Allah SWT di atas adalah perkara yang berhubungan dengan segala kehidupan makhluk hidup, baik hidup, mati, rezeki, hal-hal baik maupun buruk yang terjadi dan lainnya.
Dijelaskan dalam tafsir Ibnu Katsir, bahwasannya pada malam lailatul qadar inilah dituliskan lauhul mahfuz yang merupakan penetapan takdir dalam satu tahun. Sebagaimana pernah penulis jelaskan pada ciri-ciri seseorang meraih malam lailatu qadar. Bahwasannya, seseorang yang mendapatkan malam lailatu qadar akan mendapatkan pencerahan perihal perjalanan sejarah hidup di masa mendatang.
Pada malam itu ketika ia bertemu dengan para malaikat, kemuliaan serta kejayaan hidup baik di dunia maupun di akhirat telah ia peroleh. Karena kedatangan para malaikat inilah yang menyertai keberkahan kehidupannya yang baru di masa datang.
Semoga, kita bisa mendapatkan keberkahan dan kemuliaan dari malam Lailatul Qadar ini. Selamat beramal kebaikan dan tetap istiqomah dalam beribadah. Manfaatkan juga untuk bersedekah untuk menjemput malam Lailatul Qadar. Klik link di banner, untuk sedekah meraih keberkahan.