25 Tahun Dompet Dhuafa, Proklamirkan Kemerdekaan Atas Kemiskinan Bagi Kaum Dhuafa

JAKARTA — “Kami atas nama kaum dhuafa menyatakan kemerdekaan dari penjajahan kemiskinan. Hal-hal mengenai pelaksanaannya diselenggarakan secara seksama melalui progam-progam pemberdayaan berdasar azaz: cepat, cermat, tepat, hemat, manfaat dan martabat,” tutur Parni Hardi, Inisiatior sekaligus pendiri Lembaga Filantropi Dompet Dhuafa dalam sambutanya di Milad ke-25 tahun Dompet Dhuafa yang digelar di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9).

Kini, menapaki 25 tahun sudah lembaga filantropi Dompet Dhuafa hadir di Indoensia. Kolom kecil di halaman depan koran Republika pada 2 Juli 1993, atau 25 tahun lalu menandakan kelahiran lembaga tersebut. Menjawab panggilan zaman menjadi tema milad Dompet Dhuafa tahun ini, bukan hanya sebagai tagline pembangkit semangat kemanusiaan. Di umurnya yang ke-25, menandakan kedewasaan yang matang bagi Dompet Dhuafa untuk terus menebar virus kebaikan dan menaikan taraf kehidupan kaum dhuafa.

Digelarnya puncak acara milad Dompet Dhuafa ke-25 di Taman Proklamasi, Jakarta, menjadi pengingat akan usaha untuk terus memerdekakan kaum dhuafa dari kemiskinan. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam sambutanya.

“Yang menarik bahwa acara milad tersebut digelar di Tugu Proklamasi. Ini seakan mengingat kita tentang kemerdekaan, namun bukan hanya merdeka dari penjajahan. Tetapi kemerdekaan untuk mengelar keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia,” jelas Anies Baswedan, di tengah ribuan peserta dalam kemeriahan puncak Milad ke-25 tahun Dompet Dhuafa.

Anies juga menyampaikan bahwa kesejahteraan sosial bukanlah hanya semata tanggung jawab negara. Melainkan tanggung jawab bersama masyarakat Indonesia.

“Milad ini juga mengingatkan kita bahwa tanggung jawab sosial bukan hanya ada di pundak pemerintah. Namun kita semua memiliki tanggung jawab yang sama,” tambah Anies.

Dalam momen tersebut Anies juga menyampaikan harapanya untuk Dompet Dhuafa yang sudah berumur ke-25 tahunya, agar terus menginspirasi masyarakat luas dalam berbuat kebaikan.

“Semoga di umur ke-25 tahun, Dompet Dhuafa terus menjadi benchmark untuk lembaga kemanusiaan dalam mengangkat martabat kaum dhuafa,” pungkas Anies. (Dompet Dhuafa/Zul)